Jelang Iduladha 1445 H, Ketersediaan Hewan Kurban di Lamongan Aman

Jelang Iduladha 1445 H, Ketersediaan Hewan Kurban di Lamongan Aman Petugas saat memeriksa hewan kurban di Lamongan.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Menjelang Iduladha 1445 Hijriah, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Lamongan menyatakan ketersediaan hewan kurban aman. Tidak hanya ketersediaan, kesehatan hewan kurban juga dinyatakan aman.

“Ketersediaan hewan kurban tahun ini dinyatakan aman. Perhitungannya ialah mengacu pada kebutuhan kurban pada tahun lalu, yakni 2023,” kata Kepala DPKH Lamongan, Shofiah Nurhayati, Senin (13/5/2024).

Berdasarkan data tahun ini, populasi sapi di Lamongan ada 96.632 ekor. Dari jumlah tersebut, terdapat sapi yang siap untuk dipotong (dewasa, jantan, memenuhi kriteria kesehatan) sebanyak 8.074 ekor, dengan cadangan 3.234 ekor. 

Begitu pun pada populasi kambing ada 94.635 ekor, dengan jumlah yang siap dipotong ada 15.772 ekor dengan 1.276 ekor cadangan. Sedangkan populasi domba di Lamongan ada 70.238 ekor. Dari jumlah tersebut terdapat 11 ribu ekor yang siap dipotong.

“Karena ketersediaan kita mengacu pada jumlah kebutuhan tahun lalu, maka jumlah ketersediaan kita berikan cadangan. Seperti kebutuhan kambing tahun lalu ada 14.490 ekor, tahun ini kita sediakan 15.772 ekor. Adapun cadangannya sejumlah 1.278 ekor, yang mana cadangan tersebut akan didistribusikan ke daerah lain seperti Gresik, Surabaya, dan Sidoarjo,” urai Shofi.

Untuk menjamin kualitas kesehatan hewan kurban, tim lapangan dari DPKH Lamongan sudah melakukan tindakan vaksinasi sejak Januari 2024 lalu. Hingga bulan Mei 2024, capaian vaksinasi pada ternak di Lamongan sudah mencapai 89 persen atau 86.700.

“Tim lapangan sudah bergerak sejak Januari lalu untuk memberikan vaksin pada ternak di Lamongan. Diharapkan dengan tindakan tersebut dapat meminimalisir terjadinya penyakit pada ternak jelang Iduladha dan kerugian peternak,” kata Shofi.

Ia menambahkan, selain pemberian vaksinasi, upaya menjamin kualitas kesehatan hewan kurban di Lamongan juga diwujudkan melalui pemberian disinfektan di dua pasar hewan yang ada di Lamongan. Dalam pelaksanaan upaya ini bekerja sama dengan pusat kesehatan hewan.

“Puskeswan ini bertugas untuk membantu peternak yang ada di pasar hewan untuk melakukan penyemprotan disinfektan hingga pengaduan kondisi ternak,” ucapnya.

Untuk memudahkan pembeli hewan kurban, DPKH Lamongan telah menyediakan aplikasi Si Sapi. Melalui aplikasi ini, calon pembeli dapat memilih hewan kurban dan langsung terhubung dengan seluruh peternak yang ada di Lamongan. Tentu hewan kurban yang tersedia di Si Sapi sudah memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan. (qom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO