Kota Kediri Jadi Salah Satu dari 4 Daerah Luar Bali yang Ikuti World Water Forum 2024

Kota Kediri Jadi Salah Satu dari 4 Daerah Luar Bali yang Ikuti World Water Forum 2024 Pj Wali Kota Kediri, Zanariah (nomor 4 dari kanan) di stand Pemkot Kediri

KOTA KEDIRI,BANGSAONLINE.com - turut hadir dalam acara Internasional, World Water Forum () ke-10 pada tanggal 18 - 25 Mei 2024 di .

Keikutsertaan ini merupakan wujud komitmen untuk menjaga keberlanjutan sumber daya air. 

Baca Juga: Polres Kediri Kota Tangkap Pelaku yang Aniaya Adik Kadungnya hingga Tewas, Apa Motifnya?

Selain , ada 7 provinsi, 3 kabupaten dan 2 kota yang ikut dalam World Water Forum ke-10 ini.

Pj Wali , Zanariah, mengungkapkan dalam ke-10 ini, akan dibahas mengenai penanganan krisis air global. 
akan turut memberikan gagasan untuk menjaga air. Dimana air bersih ini menjadi kebutuhan dasar manusia.
"Kita ikut serta dalam ke-10 ini. Di sini akan sama-sama membahas penanganan krisis air global dan perubahan iklim yang terjadi. Kami juga akan sampaikan gagasan dari ," ujarnya, Minggu (19/5/2024).
Zanariah mengatakan Pemerintah bersama komunitas juga tidak henti-hentinya mengedukasi masyarakat untuk bijak dalam menggunakan air. 
Di sendiri terdapat belasan sumber mata air yang masih lestari. Masyarakat juga terus diimbau tidak membuang sampah di aliran Sungai Brantas.
"Beberapa waktu lalu kami kunjungi sekaligus reboisasi di sekitar sumber air, kami juga adakan fun run bersama komunitas untuk mengampanyekan bijak dalam penggunaan air. Lalu di car free day kami juga sosialisasi untuk menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya dan bijak menggunakan air. Harapannya air bersih ini dapat dinikmati oleh generasi mendatang," ungkapnya.
Tak hanya berpartisipasi dalam forum utama, juga mengikuti Fair dan Expo yang menjadi side event dalam ke-10. 
mendapat fasilitas gratis 3 booth untuk mengikuti pameran atau fair di Kuta,
Di mana fair ini menjadi destinasi internasional sehingga bisa memasarkan produk UMKM .
Beberapa produk yang ditampilkan di bawah binaan Disperdagin, Dinkop UMTK, dan DPM PTSP. Seperti, handicraft, aksesoris, makanan minuman, dan batik.
Selain itu, juga membuka satu stand expo di Nusa Dua Convention Center. 
Expo ini diisi oleh DPUPR dan DLHKP . Judul Proyek yang diusung yakni Tata Air Sungai Brantas : Dari Era Airlangga hingga Masa Kini. 
Tujuan pameran ini memperlihatkan bagaimana warisan dan inovasi Airlangga dalam tata air yang dinilai masih relevan dalam mengatasi tantangan pengelolaan sumber daya air masa kini dan masa depan.(uji/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO