BAGHDAD, BANGSAONLINE.com - Perjalanan muhibah Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, di Baghdad, Irak, sampai pada keteladanan sosok Sulthonul Auliya Syech Abdul Qadir Jailani r.a.
Di hari keduanya di sana, Selasa (28/5/2024), Khofifah berkunjung ke dapur umum Yayasan Al Qadiriyah Syech Abdul Qadir Jailani yang berada di kompleks dengan Masjid, lembaga pendidikan, dan makam Syech Abdul Qadir Jailani.
BACA JUGA:
- Kemiskinan Jatim Turun Jadi 9,79 Persen, Khofifah: Peningkatan Kesejahteraan Jadi Prioritas
- Hari Pustakawan Nasional, Khofifah Ajak Masyarakat Tingkatkan Minat Baca dan Literasi
- Gebyar Prestasi Al-Quran Yayasan Khadijah Kembali Digelar, Prof Ridwan: Baca Al-Quran Cerdaskan Otak
- Aktif Dukung Tugas Kepolisian, Khofifah Raih Penghargaan dari Kapolri di HUT ke-78 Bhayangkara
Di lokasi tersebut, ia diajak oleh Assayyid Assyech Afeefuddin Al Jailani, cicit ke-33 Abdul Qadir Al-Jailani untuk melihat langsung tradisi memberi makan kepada masyarakat dhu'afa dan fuqara, yang mana kegiatan ini merupakan tradisi Sulthonul Auliya Syech Abdul Qadir Jailani r.a. dan diteruskan oleh pengikut dan penerus sejak 800 tahun yang lalu sampai saat ini.
“Setiap hari masyarakat boleh ambil makanan bergizi dua kali sehari. Saya bersyukur ikut mengisi panci dan tempat makan yang dibawa masyarakat untuk diisi,” kata Khofifah.
Ia mengisi panci yang akan dibagikan dengan nasi, kemudian juga dengan lauk daging dan kuah. Semuanya dituang dalam tempat yang berbeda-beda sesuai yang mereka bawa. Bahkan ada yang membawa semacam tempat bekas tabung cat. Tentu tempat makan yang bersih dan layak. Makanan tersebut dijamin memiliki gizi yang tinggi, berkualitas dan juga higienis.