Ulama Tak Boleh Diam, Termasuk Ingatkan Pemerintah, Tapi....

Ulama Tak Boleh Diam, Termasuk Ingatkan Pemerintah, Tapi.... Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, dalam acara Walimatus Safar yang dihadiri para kiai dari 38 kabupaten dan kota se-Jawa Timur, di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Jalan Siwalankerto Utara, Surabaya, Rabu (5/6/2024) malam. Foto: MMA/bangsaonline

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur, menegaskan bahwa ulama harus pro aktif dalam semua sektor kehidudupan agar dunia ini damai sesuai dengan nilai agama yang rahmatan lil’alamin.

“Ulama tak boleh diam,” tegas Kiai Asep Saifuddin Chalim dalam acara Walimatus Safar yang dihadiri para kiai dari 38 kabupaten dan kota se-Jawa Timur, di Pondok Pesantren , Jalan Siwalankerto Utara, Surabaya, Rabu (5/6/2024) malam.

Baca Juga: Pekerja MPS Tuban Mantap Pilih Khofifah, Gubernur Paling Berpihak pada Industri Padat Karya SKT

“Tapi harus bilhikmah wabil mau’idhatil hasanah (dengan bijak dan nasehat yang baik),” tambah Ketua Umum Persatuan Pimpinan Pusat Guru Nahdlatul Ulama (PP Pergunu) itu.

Acara walimatus safar digelar dalam rangka keberangkatan Kiai Asep ke tanah suci untuk ibadah haji. Acara itu dirangkai juga dengan doa bersama para kiai untuk kemenangan Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur serta Muhammad Al Barra () sebagai calon bupati Mojokerto periode 2025-2030.

Hadir dalam acara itu Indar Parawansa, Emil Elestianto Dardak dan .

Baca Juga: Khofifah Hadiri Peringatan Maulid Nabi dan Pelantikan Muslimat NU Tuban

Kiai Asep mengutip Hadits Rasulullah yang artinya bahwa tegaknya kehidupan dunia atau negara karena ditopang empat pilar. Yaitu: ilmunya ulama, keadilan para pemimpin (umara atau pemerintah), kedermawanan orang-orang kaya, dan doanya orang-orang fakir.

Lanjutan Hadits itu berupa peringatakan keras bahwa seandainya tidak ada ilmunya ulama, sungguh rusaklah orang-orang yang bodoh; sekiranya tidak ada keadilan para pemimpin, sungguh sebagian manusia akan memakan sebagian manusia lainnya;

Dan sekiranya tidak ada kedermawanan orang-orang kaya, sungguh rusaklah orang-orang fakir; dan sekiranya tidak asa doanya orang-orang fakir, sungguh akan rusaklah orang-orang kaya.....

Baca Juga: Bersama Cabup Halindra Blusukan ke Pasar Tradisional Tuban, Khofifah Banjir Doa dan Dukungan

Karena itu Kiai Asep berdoa semoga , Emil dan , ketika terpilih kelak bisa menciptakan pemerintah dan masyarakat yang maju, adil dan makmur.

“Inilah cita-cita kemerdekaan yang diperjuangkan para kiai dan ulama NU dalam memerdekakan Indonesia,” kata Kiai Asep.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO