Gunawan Wibisono, anggota DPRD Jatim dari PDIP saat sosialisasi pendidikan kepada komunitas bantengan di Museum Panji, Desa Pandanajeng, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
MALANG, BANGSAONLINE.com - Saat ini, kesenian bantengan sudah menjadi bagian dari kebudayaan masyarakat di wilayah Malang termasuk di Kabupaten Malang, di wilayah timur, seperti Tumpang dan Poncokusumo.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian seni budaya tradisional khas Malang, Gunawan Wibisono, anggota DPRD Jatim dari PDIP memberikan sosialisasi pendidikan kepada komunitas bantengan di Museum Panji, Desa Pandanajeng, Kecamatan Tumpang, Rabu (19/6/2024).
Pria yang akrab disapa Abah Gun itu mengajak pelaku seni dan budaya yang didominasi generasi milenial untuk bersama-sama membangun ekonomi gotong royong dengan melihat potensi yang ada di masing-masing daerah.
"Bagaimana meningkatkan pendapatan masyarakat dan berfikir bagaimana bersama-sama untuk memajukan desa Pandanajeng dan kabupaten Malang. Jika ingin menjadi orang sukses maka jadilah pengusaha dan jangan pernah menganggap sepele sebuah usaha. Kunci sukses itu berani melangkah dan harus berani gagal dan tidak pernah menyerah," paparnya.
Menurut dia, kunci yang harus dilakukan adalah 3N yaitu Amati, Tiru dan Modifikasi (ATM) jika di terjemahkan dalam bahasa Jawa yaitu dengan Niteni, Nirokne, Nambahin.
Di waktu yang sama, Rudi alias Leak kendang dari komunitas seni kuda lumping Wargo Joyo mengucapkan terima kasih atas dukungannya, dan semoga kedepannya Abah Gunawan dapat menjunjung tinggi di dalam kesenian kebudayaan khususnya yang di Kabupaten Malang.
"Kami selaku dari kesenian memohon dukungannya dan bantuannya untuk mengangkat derajat kesenian budaya khas Malang," katanya.
Ungkapan yang sama dikatakan Saiful dari komunitas Bantengan Maheso Suro dari Desa Ngingit Tumpang bahwa Abah Gun orangnya enak, santai dan peduli. Sangat layak dan mumpuni untuk menjadi Bupati Malang.
"Insya Allah kalau memang Abah Gun mendapatkan rekom sebagai calon Bupati Malang, Dan kami siap dukung Abah Gun, karena bisa merangkul dan menjunjung tinggi semua kesenian di Malang," ungkapnya. (dad/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
