PAMEKASAN, BANGSA ONLINE.com - Terungkap fakta mengejutkan dari polisi gadungan yang diamankan Polres Sampang yang mengaku dari Kabupaten Pamekasan. Penangkapan polisi gadungan itu mendadak viral melalui video yang tersebar melalui medsos.
Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, mengatakan penangkapan polisi gadungan itu sebenarnya sudah berlangsung beberapa bulan lalu. Namun, baru viral belakangan ini.
BACA JUGA:
- Hasil Pemetaan, Tiga Kecamatan ini Masuk Zona Merah TPS Rawan Pilkada Pamekasan 2024
- Status ASN Oknum Kepala Sekolah di Sampang yang Terlibat Pelecehan Seksual Diberhentikan Sementara
- Ormas Madas Luruk PT Budiono Kecam Penebangan Pohon Mangrove, Herman: Tanah itu Milik Kami
- Polisi Cantik di Pamekasan ini Rela Jadi Driver Ojek Gratis Bagi Jemaah Haji Lansia
"Peristiwa tersebut sudah 3 bulan yang lalu, pada saat anggota sedang pengamanan di toko emas Jalan Panglima Sudirman Sampang," katanya saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Sabtu (22/06/2024).
Dani menyampaikan kejadian video viral tersebut terjadi di Sampang. Pria paruh baya tersebut mengaku orang Pamekasan sehingga kepolisian Polres Sampang menyerahkan ke Propam.
"Seseorang menggunakan seragam Polri yang tidak sesuai aturan, kemudian diamankan dan diserahkan ke Propam. Namun ketika diajak bicara, bicaranya tidak nyambung, agak stres, atau kelainan jiwa begitulah," tutur kapolres.
Sebelumnya, viral video berdurasi 2:11 menit yang memperlihatkan seorang pria yang sedang ditanyai pihak kepolisian karena diduga sebagai polisi gadungan. Karena mengaku sebagai anggota Polri, pria tersebut diamankan ke Propam Sampang. (dim/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News