Tujuan KAI Daop 8 Surabaya Terapkan Hari Kendaraan Bermotor Setiap Selasa

Tujuan KAI Daop 8 Surabaya Terapkan Hari Kendaraan Bermotor Setiap Selasa Petugas KAI Daop 8 Surabaya saat masuk kantor menggunakan sepeda.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com Daop 8 Surabaya mendukung kelestarian lingkungan dalam menjalankan proses bisnisnya dengan menerapkan Hari Tanpa Kendaraan Bermotor setiap Selasa yang dimulai sejak 25 Juni 2024.

Executive Vice President Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo, mengatakan bahwa hal tersebut merupakan langkah untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan dengan konsep ESG atau Environmental (lingkungan), Social (sosial), dan Governance (tata kelola perusahaan).

Baca Juga: Selama Agustus 2024, KAI Daop 7 Madiun Tunjukkan Peningkatan Penumpang dan Ketepatan Waktu

"Jadi, jenis kendaraan yang diperbolehkan masuk di halaman kantor Daop 8 Surabaya itu sepeda dan kendaraan yang bersumber dari tenaga listrik seperti sepeda listrik, motor listrik, maupun mobil listrik," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Senin (1/7/2024).

Penerapan ESG, kata Wisnu, tentunya memiliki peranan penting sebagai upaya untuk menjaga keberlangsungan lingkungan sehat yang sejalan dengan program pemerintah, termasuk dalam penyusunan Rencana Jangka Panjang Perusahaan.

Baca Juga: Imbauan KAI Daop 7 soal Keselamatan di Perlintasan Kereta Api

Selain itu, disebutkan upaya lain yang dilakukan Daop 8 Surabaya dalam mengimplementasikan ESG yakni, penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di beberapa stasiun, serta mengurangi penggunaan limbah plastik.

"Penggunaan PLTS atau solar panel terdapat di Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasarturi, Stasiun Malang, Stasiun Wonokromo, dan Stasiun Bojonegoro," tuturnya.

Ia menjelaskan, penggunaan solar panel merupakan upaya transisi energi yang dilakukan dengan menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk suplai energi listrik di berbagai aset , yang telah menghemat penggunaan listrik tujuh hingga sembilan persen.

Baca Juga: Bersama Komunitas Pecinta Kereta Api, KAI Daop 8 Surabaya Napak Tilas Sejarah Kereta Api di Madura

"Selain itu, juga merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan, dalam hal ini untuk menjaga lingkungan yang bersih, sehat, dan tentunya dapat meningkatkan kinerja perusahaan," paparnya.

Wisnu menambahkan, Daop 8 Surabaya tidak hanya fokus dengan pelayanan pelanggan yang optimal namun juga konsisten mengedepankan prinsip-prinsip ESG sehingga dapat menciptakan ekosistem transportasi berkelanjutan.

"Melalui penerapan ESG, kami bukan hanya menjadi pelopor dalam transportasi berkelanjutan, tetapi juga berperan dalam menciptakan nilai jangka panjang untuk semua pemangku kepentingan,” pungkasnya. (rus/mar)

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Yakin Mobilitas Transportasi Publik Terintegrasi Gerbangkertasusila Meningkat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO