Rais Aam PBNU Hadiri Haul Buyut H. Noloyudho di Desa Sumberrejo, Berikut Isi Penting Tausiahnya

Rais Aam PBNU Hadiri Haul Buyut H. Noloyudho di Desa Sumberrejo, Berikut Isi Penting Tausiahnya Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar saat memberi tausyiah di Haul Buyut H. Noloyudho Desa Sumberrejo Kecamatan Manyar. Foto: Ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Rais Aam PBNU, hadir di Haul Buyut H. Noloyudho yang digelar Pemerintah Desa (Pemdes) Sumberrejo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Kamis (4/7/2024).

Kedatangan ulama asal Jawa Timur tersebut disambut ratusan jamaah yang hadir sejak pagi di Halaman .

Baca Juga: Pemkab Pasuruan Tambah Fasilitas Penunjang di Arjuno Agro Techno Park

Kiai Miftachul Akhyar menyampaikan bahwa tradisi haul adalah bagian dari syiar agama yang memberi penghormatan sekaligus penyadaran untuk generasi muda supaya ingat jasa leluhurnya.

"Haul ini memberi inspirasi, memberi motivasi, terutama para pemuda-pemuda untuk melanjutkan kebaikan-kebaikan dari para leluhur," tuturnya.

Peringatan haul, menurut Kiai Miftah, bukanlah bid'ah. Karena berdasarkan dalil sumber ajaran Alquran maupun hadist.

Baca Juga: Pembangunan Arjuno Agro Techno Park Tahap II Direncanakan Akhir Mei

"Kegiatan ini termasuk ketakwaan, karena membesarkan syiarnya ulama. Apalagi almarhum meletakkan dasar berdirinya ," jelasnya.

Ia berharap kegiatan seperti ini terus digalakkan, karena bagian dari mencari berkah dan diharapkan turunnya rahmat Allah.

Kiai Miftah juga berpesan untuk mengingat kematian di tengah zaman yang penuh kebencian. Dengan mengingat kematian, orang termotivasi untuk berbuat baik.

Baca Juga: Kiai Marzuki Mustamar Dipecat atas Usul Rais Syuriah PWNU Jatim, Ini Surat Pemecatannya

"Peringatan haul itu mengingatkan kita bahwa kematian itu pasti terjadi. Mengingat kematian justru memompa semangat berbuat kebaikan," pesannya.

Kiai Miftah mengaku bangga dengan yang punya catatan atau ingatan sejarah desa, beserta nama tokohnya.

"Beruntung Bapak-Bapak Ibu-Ibu di desa ini punya sejarah, punya tokoh yang diperingati setiap tahun. Karena banyak kampung, banyak dusun, tidak punya sejarahnya," ungkapnya.

Baca Juga: Proyek Arjuno Agro Techno Park Baru Capai 5,9 Persen

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Sumberrejo, Akhmadi, merasa bersyukur atas terselenggaranya haul. Ia berharap kegiatan ini mempererat ikatan kekeluargaan antarwarganya.

"Harapan saya dengan kegiatan ini masyarakat kian guyup dan silaturahim tidak pernah terputus antarwarga," ucapnya.

Ia juga berharap, kegiatan ini menjadi kenangan bagi anak cucunya sehingga pemahaman sejarah dan kegiatan haul desanya tidak sampai putus.

Baca Juga: Proyek Pembangunan Arjuno Agro Techno Park Mulai Dikerjakan

Pemdes Sumberrejo sendiri membuat sejumlah rangkaian kegiatan keagamaan selama dua hari untuk memeringati haul.

Hari pertama, Rabu (3/7/2024), diisi dengan Khotmil Quran di empat tempat. Yakni , Musholla Al Falakhiyah, Balai , dan Langgar Putri Mauidhotul Hasanah.

Kemudian dilanjutkan dengan hari kedua, Kamis (4/7/2024) dengan mengadakan istighotsah dan tahlil serta pengajian bertempat di masjid Baitul Muttaqin. Dan malamnya ditutup dengan kegiatan Ishari. (hud/ns)

Baca Juga: Desa Sumberrejo Gresik Lestarikan Tradisi Haul Leluhur Mbah Noloyudho

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO