Demi Demokrasi Sehat, Partai Non-Parlemen Tolak Pilbup Pasuruan hanya Diikuti Satu Pasangan

Demi Demokrasi Sehat, Partai Non-Parlemen Tolak Pilbup Pasuruan hanya Diikuti Satu Pasangan Partai non-Parlemen dalam sebuah acara Silaturahmi

PASURUAN,BANGSAONLINE.com - Koordinator Koalisi Partai non-Parlemen, Dawaki angkat bicara terkait situasi saat ini di mana belum muncul pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati yang akan maju di 2024.

"Kita wajib membangun Demokrasi di kabupaten pasuruan yang sehat. Jika Pilkada Terulang bumbung Kosong maka pemerintahan absolut," kata Dawaki BANGSAONLINE via seluler (07/07/2024).

Baca Juga: Sambangi Penjahit Bola di Orobulu Pasuruan, Paslon Rubih Siap Kembangkan Program Kemitraan

Ia tidak ingin pembodohan seperti pada tahun 2018 terulang kembali. Di mana saat Pilkada hanya memunculkan satu pasangan alias melawan kotak kosong.

Demokrasi yang sehat bukan hanya pada pemilu. Tetapi juga tentang penyusunan perencanaan anggaran pembangunan juga harus .

"Saya contohkan, DAK anggaran untuk Revitalisasi Cheng Hoo 56 Milyar tidak semua anggota DRPD Setempat tahu. Tiba tiba muncul dan terjadi proses lelang pro kontra antar Legislatif,"ungkapnya.

Baca Juga: Tak Dukung Lingkungan Hidup, Lujeng Pertanyakan Visi 2 Paslon Pilbup Pasuruan 2024

Oleh karena itu Dawaki berharap dengan tokoh yang ada saat ini.

Seperti H.Abdul Mujib Imron, HM Rusdi Sutejo, H. Ramdhanu, Udik Djanuantor dan HM Sudiono Fauzan, adalah putra daerah terbaik yang mampu menciptakan yang sehat di Pilkada mendatang.

Baca Juga: Lilik Pujiastuti Dilantik Sebagai Penjabat Sementara Wali Kota Pasuruan

Maka dari itu Dawaki selaku pimpinan partai Non Parlemen menyatakan menolak tegas Pilkada dengan satu pasangam. (afa/pa/vanr) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO