KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, mendukung percepatan penurunan angka kematian ibu dan anak. Hal tersebut diungkapkan saat menghadiri Lokakarya Penguatan Peran Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Timur untuk Mempercepat Penurunan Angka Kematian Ibu dan Anak pada Jumat (6/9/2024).
Diketahui, Kota Kediri menjadi tuan rumah dalam agenda yang diselenggarakan Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri di Grand Surya Hotel Kediri ini. Kegiatan ini merupakan program kerja sama Pemerintah RI dengan UNFPA siklus 10 (2021-2025).
BACA JUGA:
- Upayakan SDI dan Data Berkualitas, Pemkot Kediri dan BPS Kembali Gelar Pembinaan Statistik Sektoral
- Coin Emas 2024: Kompetisi Bahasa Inggris Terbesar di Kota Kediri Sukses Digelar
- Ikuti Pengajian KSF ke-7 Bersama Gus Kautsar, Pj Wali Kota Kediri Beri Rekomendasi Tempat Wisata
- Exhibition Museum, Pj Wali Kota Kediri: Kita Bisa Belajar Masa Lalu, Masa Kini, dan Masa Depan
Pada kesempatan itu, Pj Wali Kota Kediri menuturkan bahwa akhir bulan Juli lalu, tim dari Kemendagri, UNFPA, Kemenkes, dan BKKBN datang ke Kota Kediri melihat langsung bagaimana program percepatan penurunan angka kematian ibu dijalankan secara mandiri.
“Mengingat pada tahun 2023 tercatat nol kasus di Kota Kediri. Program-program tersebut tidak dijalankan sendiri melainkan ada dukungan dari berbagai pihak termasuk kolaborasi pentahelix yang menjadikan Kota Kediri bisa sampai pada titik ini,” katanya.
Lebih lanjut, Zanariah menyebut lokakarya ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi untuk terus berkomitmen memberikan program dan layanan kesehatan bagi masyarakat terutama pada para ibu. Karena ibu merupakan pintu pertama tumbuhnya generasi baru Indonesia menuju generasi emas 2045.
"Terima kasih dan selamat datang dari kementerian, lembaga, Pemerintah Provinsi Jawa Timur ke Kota Kediri. Sebuah kehormatan dan kebanggaan dapat dipercaya sebagai tuan rumah pada kegiatan lokakarya ini," pungkasnya.