SBI Pabrik Tuban Latih Kader Posyandu Olah Makanan Sehat untuk Cegah Stunting

SBI Pabrik Tuban Latih Kader Posyandu Olah Makanan Sehat untuk Cegah Stunting Pelatihan pengolahan makanan lokal sehat untuk kader posyandu yang digelar oleh PT SBI Pabrik Tuban.

TUBAN, BANGSAONLINE.com (SBI) menggelar pelatihan pengolahan makanan lokal sehat yang diikuti 120 kader posyandu dari sekitar perusahaan.

Kegiatan yang bertujuan untuk mencegah stunting tersebut dipusatkan di Rumah Kreatif Tuwuh Mendhiri milik SBI selama tiga hari berturut-turut, mulai Selasa hingga Kamis (1-3/10/2024).

Baca Juga: Pekerja MPS Tuban Mantap Pilih Khofifah, Gubernur Paling Berpihak pada Industri Padat Karya SKT

General Affairs & Community Relations Manager SBI , M. Yunani Rizzal, menyampaikan pelatihan ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban beserta melibatkan Puskesmas Jenu, Tambakboyo, dan Puskesmas Gaji Kecamatan Kerek.

Sedangkan untuk pesertanya berasal dari , Glondonggede, Kedungrejo, Mliwang, Merkawang, dan Sawir.

"Kegiatan ini kita lakukan sebagai pemenuhan kebutuhan gizi untuk salah satu prasyarat mewujudkan generasi masa depan yang berkelanjutan," kata Yunan Rizzal.

Baca Juga: Nathabumi SIG Sukses Musnahkan 103 Ton Bahan Perusak Ozon

Rizzal berharap melalui pelatihan ini, para kader posyandu bisa mengolah makanan lokal menjadi makan sehat dan bergizi dalam rangka mencegah dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Tuban.

"Kami sangat mendukung program pencegahan stunting agar target penurunan persentase satu digit angka stunting bisa dicapai," tegasnya.

Selama pelatihan, ratusan kader posyandu mendapatkan materi tentang makanan bergizi yang diperlukan bagi ibu hamil.

Baca Juga: Peduli Olahraga, SBI Resmikan Sekolah Sepak Bola Dynamix

Kemudian, hal-hal yang menyebabkan gangguan gizi masa janin, masalah gizi pada masa bayi, dan penanganan gizi sejak 1.000 hari pertama kehidupan.

Para peserta juga mendapat paparan terkait keamanan pangan, resep sehat agar anak makan lahap, serta resep makan sehat bergizi berbasis bahan lokal seperti puding mangga, hingga dimsum udang dan ayam.

"Selama kegiatan berlangsung, kader posyandu ini tak hanya diberikan materi teori, tapi juga praktik," urainya.

Baca Juga: Difasilitasi Camat, Tiga Perwakilan Desa di Tuban Dapat Sosialiasi dari PT ILB dan IMB

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dan P2KB Kabupaten Tuban, Esti Surahmi, mengapresiasi para kader kesehatan yang telah berdedikasi mewujudkan masyarakat sehat melalui kegiatan posyandu.

"Melalui posyandu, pencegahan stunting bisa diwujudkan melalui penerapan pola hidup dan makanan sehat sebagai kunci utama mencegah stunting," katanya.

Di Kabupaten Tuban, angka stunting mencapai 24,9 persen pada tahun 2022 dan terus mengalami penurunan menjadi 17,8 persen pada tahun 2023. Sedangkan, angka rata-rata stunting di Provinsi Jawa Timur mencapai 17,7 persen pada tahun 2023.

Baca Juga: Abaikan Pencemaran Lingkungan, PT Indo Mina Bahari di Tuban Didemo Warga

"Melalui pelatihan ini, tentu untuk membekali para kader agar ada peningkatan wawasan dan lebih terampil," pungkasnya. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO