Gus Barra-Rizal Turun ke Pasar, Pedagang Rebutan Cium Tangan Nyai Alif Fadhilah

Gus Barra-Rizal Turun ke Pasar, Pedagang Rebutan Cium Tangan Nyai Alif Fadhilah Dr Muhamamd Albarraa (Gus Barra) dan Nyai Alif Fadhilah saat berada di pasar tradisional Pacet Mojokerto, Jumat (4/10/2024). Foto: bangsaonline

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Jumat pagi-pagi, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, Dr Muhamamd Albarraa (Gus Barra)-dr Muhammad Rizal Octavian (Mubarok) turun ke beberapa pasar di Pacet Mojokerto.

Gus Barra dan Mas Rizal disambut antusias oleh para pedagang pasar tradisional itu. Mereka tak menyangka secara tiba-tiba disambangi calon bupati dan wakil bupati.

Baca Juga: Ini Cara Kiai Asep-Nyai Fadhilah Ambil Menantu, Bukan Berdasar Kekayaan, Keturunan, Status Sosial

“Gus Barra,” kata seorang pedagang terperangah.

Apalagi Prof Dr KH Asep Saifuddin, MA, dan istri tercintanya, Nyai Hj Alif Fadhilah, ikut turun mendampingi Gus Barra, putra sulungnya.

Begitu juga Dr Achmady dan istrinya, Lalik Maftuchah. Mereka juga ikut turun mendampingi putranya, Muhammad Rizal Octavian, calon wakil bupati yang mendampingi Gus Barra.

Yang, menarik bukan hanya Gus Barra dan dr Rizal yang mendapat perhatian para pedagang pasar. Tapi juga . Bahkan Nyai Fadhilah mendapat perhatian ekstra dari para pedagang di pasar tradisional itu. Mereka kaget saat Bu Nyai – panggilan akrab santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah kepada Nyai Fadhilah – memperkenalkan diri kepada para pedagang itu.

“Saya ibunya Gus Barra,” kata Bu Nyai kepada pedagang di pasar itu, Jumat (4/10/2024).

“O bu nyai,” kata mereka seolah tak percaya. Para pedagang itu sumringah. Mereka langsung berebut mencium tangan Bu Nyai.

Mereka bahkan ramai-ramai mengajak foto bersama dengan mengacungkan dua jari.

Tapi ada juga yang masgul. “Wah aku lali gak gowo HP,” kata seorang ibu pedagang setelah melihat teman-temannya foto bersama dengan Nyai Fadhilah.

Ia tampak menyesal tak bisa memanfaatkan momentum berharga itu.

Mereka kian riang gembira setelah Bu Nyai dan tim membagikan kerudung dan barang-barang yang dibeli di pasar tersebut.

Pantauan BANGSAONLINE, Kiai Asep dan Nyai Fadhilah memang banyak memborong dagangan para pedagang di pasar tersebut. Mulai dari sembako hinggabarang-barang rumah tangga. 

Semula Kiai Asep menghampiri penjual tempe. Penjual tempe itu kaget. Ia tak menyangka pembelinya seorang ulama dan kaya raya. Ia tampak gugup. Apalagi Kiai Asep membeli dalam jumlah cukup banyak.

Pedagang itu sangat berterima kasih dagangnnya dibeli dalam jumlah banyak. 

“Maturnuwun-maturnuwun,” katanya berulang-ulang. Bisa jadi nanti malam terbawa mimpi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO