​Pemkot Kota Kediri Gelar Rakor Forum Identifikasi Desk Data Daerah

​Pemkot Kota Kediri Gelar Rakor Forum Identifikasi Desk Data Daerah Sekretaris Daerah Kota Kediri, Bagus Alit (tengah) saat memberi sambutan. (Ist).

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri menggelar rakor forum identifikasi dan desk data tingkat daerah. Rakor dibuka Sekretaris Daerah Kota Kediri, Bagus Alit di Ruang Kilisuci Balaikota Kediri, Jumat (11/10

Rakor dalam rangka mewujudkan satu data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses dan dibagipakaikan, serta dapat mendukung sistem statistik nasional.

Baca Juga: Ukur Kinerja Operator TIK Kelurahan dan Kecamatan, Pemkot Kediri Gelar Pembinaan dan Monev

"Forum identifikasi dan desk data tingkat daerah merupakan upaya bersama dalam mewujudkan Satu Data Indonesia di tingkat daerah khususnya di Kota Kediri. Menurut Bagus, data itu penting untuk mendukung segala kegiatan dan kebijakan. Data-data di OPD panjengan ini adalah maps bagi pemegang keputusan di Pemkot Kediri untuk menentukan arah, tujuan dan sasaran dalam membuat perencanaan dan kebijakan,”ungkap Bagus Alit.

Bagus mebeberkan, jika seluruh OPD sudah bisa mengumpulkan data secara ideal, nantinya pengambilan keputusan akan menjadi mudah dan hasil keputusannya efektif serta tepat sasaran karena dianalisis dengan data-data yang betul.

“Yang penting bagi OPD jangan menyepelekan data, data itu tetap dibutuhkan apapun hasilnya. Meskipun data itu sederhana, tapi itu sangat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat,”pungkasnya.

Baca Juga: Pemkot Kediri Borong Penghargaan Kelurahan Berseri dari Pemprov Jatim

Sedangkan Kepala Bappeda Kota Kediri, Chevy Ning Suyudi juga mengungkapkan setelah forum identifikasi dan desk data tingkat daerah, Pemkot Kediri akan menggelar penyepakatan daftar data tingkat daerah, paling lambat bulan Desember 2024.

“Nantinya data OPD akan diverifikasi dan divalidasi oleh Bappeda, Kominfo dan BPS. Kemudian hasil dari identifikasi ini akan kami bawa ke forum satu data untuk dilakukan kesepakatan data-data yang akan digunakan di tahun 2025 dan terakhir di bulan Desember 2024 akan dimulai penyusunan dokumen pedoman satu data 2025 dan rencana aksi satu data di tahun 2025,”jelasnya.

Chevy berharap nantinya data-data di OPD bisa diverifikasi dan diklarifikasi oleh semua admin di OPD di Kota Kediri. (uji/ns)

Baca Juga: Pesan Pj Wali Kota Kediri saat Buka Workshop Bina Keluarga Remaja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO