Pesawat Terlambat, Pilot Tawarkan Kompensasi berupa Pramugari Janda

Pesawat Terlambat, Pilot Tawarkan Kompensasi berupa Pramugari Janda Pilot dan co pilot sedang berada di kokpit pesawat.

BANGSAONLINE.com - Para penumpang Lion Air rute Surabaya-Denpasar dibuat tercengang dengan tawaran 'aneh' yang dilakukan pilot pesawat tersebut. Pasalnya, Sang Pilot Lion Air diduga berulangkali menawarkan pramugarinya yang berstatus janda ke para penumpang.

Selanjutnya, terdengar suara desahan dari kokpit saat pesawat rute Surabaya - Denpasar yang terbang pada 14 November 2014 lalu.

Baca Juga: Lucu! Polisi Bagikan Takjil, Pengendara Putar Balik, Jalan Raya Sepi, Mengira Tilang

Hal tersebut kemudian dilaporkan penumpang dalam laporan komplainya terhadap manajemen Maskapai penerbangan murah Lion Air.

Penumpang yang namanya tertulis Lambertus Maengkom mengirimkan komplain kepada kepada Dirjen Perhubungan Udara karena salah satu pilotnya telah melecehkan dan membuat penumpang tidak nyaman selama penerbangan.

Sang pilot dari maskapai bernomor JT 990 rute Surabaya-Denpasar itu disebut menawarkan pramugari janda kepada penumpang sebagai kompensasi keterlambatan terbang.

Baca Juga: Cara Menghitung Weton Jodoh yang Benar

Sang pilot dari maskapai bernomor JT 990 rute Surabaya-Denpasar itu disebut menawarkan pramugari janda kepada penumpang sebagai kompensasi keterlambatan terbang.

"Yang pasti kami akan lakukan investigasi. Bila memang benar, pilot bersangkutan akan diberi sanksi tegas, " kata Kepala Humas Lion Air Andy Saladin.

Warta Kota (grup Tribun Network) melaporkan, insiden ini terjadi pada 14 November lalu. Kala itu, Lambertus dan penumpang lainnya terkejut bukan kepalang saat mendengar pilot pesawat menawarkan pramugari janda lewat speaker pesawat.

Baca Juga: Perjalanan Fathurrohman Hartono, Pelukis Sketsa yang Bisa Terawang Kehidupan Seseorang

"Kami ingin menanyakan kepada Dirjen Perhubungan, apakah merupakan standar prosedur seorang pilot maskapai Lion Air menawarkan staff pramugari berstatus janda kepada penumpang berkali-kali lewat microphone, " tulis Lambertus dalam aduannya di website bandara.web.id pada 15 November pukul 10.46 WIB.

Keanehan perangai pilot Lion Air JT 990, lanjut Lambertus, rupanya tidak sampai disitu saja. Saat pesawat lepas landas, dari speaker pesawat terdengar suara mendesah.

"Terdengar suara aneh dan mendesah selama penerbangan. Ini membuat penumpang ketakutan dan bertanya-tanya apakah pilot dalam kondisi tidak sehat, mabuk, atau dalam pengaruh narkoba, " tulis Lambertus lagi.

Baca Juga: Ingin Hidup Berdampingan dengan Tikus, Petani Kediri Gelar Selamatan dan Tanam Cok Bakal

Saat pesawat mendarat di Bandara Ngurah Rai Denpasar, para penumpang yang penasaran pun menunggu di depan pesawat untuk bertemu pilot.

"Tapi pilot tidak mau bertemu dengan kami. Malah tertawa-tawa, dan mengangkat tangannya seperti menantang, " katanya lagi.

Hal ini pun sangat disesali Lambertus dan penumpang lainnya. Dibawa terbang oleh pilot seperti itu, nyawa mereka jelas jadi taruhannya.

Baca Juga: Pembongkaran Makam Jongbiru, 30 Tahun Dikubur, Jenazah Mad Ihsan Masih Utuh

"Pihak bandara dan petugas Lion Air pun enggan memberitahu nama sang pilot. Adalah sangat memalukan jika Lion Air memiliki pilot yang menjalani standar prosedur seperti itu. Demi keselamatan pengguna layanan penerbangan, kami menunggu respon balik," katanya.

Atas kejadian tersebut, pihak Maskapai Lion Air memberikan keterangan resmi soal hasil investigasi pihaknya.

Direktur Operasional Lion Air, Daniel Putut, mengatakan bahwa pihak direksi sudah menanyakan hal tersebut ke seluruh kru dan pilot yang bertugas kala itu.

Baca Juga: Geger, Warga Klampok Gresik Nikahi Kambing

"Hasilnya, tidak pernah ada tawaran pramugari seksi dari pilot. Suara mendesah yang katanya ada di sepanjang perjalanan juga tidak benar, " kata Daniel.

Daniel mengatakan, kala itu pilot memang menyampaikan permohonan maaf lewat speaker akibat delay selama tiga jam.

"Setelah itu, pilot juga menyampaikan selamat ulang tahun kepada salah satu kru pesawat yang kebetulan berulangtahun hari itu. Ucapan itu juga dikatakan lewat speaker, " kata Daniel.

Baca Juga: Kesulitan Lepas Cincin di Jari Anaknya, Pria ini Minta Bantuan Damkar Gresik

Daniel menduga, Lambertus yang membuat laporan aduan ke Dirjen Perhubungan Udara itu awalnya merasa kesal karena delay.

"Karena kena delay, lalu dia dengar pilot menyampaikan ucapan selamat ulang tahun, mungkin dia tidak terima dan akhirnya bikin laporan," kata Daniel.

Laporan soal pilot yang tertawa-tawa dan terkesan menantang penumpang juga disanggah. "Mana mungkin bisa kelihatan dari luar pesawat. Kacanya kan gelap," katanya.

Baca Juga: Heboh, Truk Muat Beras Tiba-Tiba Nyelonong Masuk ke Jalan Makam Desa di Kediri

Pihak Lion Air, kata Daniel, kini tengah berusaha menghubungi Lambertus untuk klarifikasi laporan yang dilayangkannya itu.

"Kami mau dengar langsung keterangan dari pelapor ini. Kami belum mau mengatakan bahwa ini adalah pencemaran nama baik," kata Daniel. (trb/wrt/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Ratusan Karyawan PT Simone Bogor Mengalami Kesurupan Massal':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO