Hasil Survei LSI untuk Pilkada Malang: Rendra Kresna Raih 68 Persen

Hasil Survei LSI untuk Pilkada Malang: Rendra Kresna Raih 68 Persen

MALANG, BANGSAONLINE.com - Langkah calon Bupati Malang petahana Rendra Kresna nampaknya bakal mulus saat kembali berusaha menduduki kursi periode kedua sebagai Bupati Malang 2015-2020 mendatang.

Itu setelah Lingkaran Survey Indonesia (LSI) mengumumkan hasil penelitian ilmiahnya pada publik, Jumat (4/12) siang, di Rumah Makan Pro Tiga, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Baca Juga: Projo Deklarasikan Dukungan ke Paslon GUS di Pilbup Malang

"Kami lembaga survey yang paling presisi di tanah air. Hasil survey kami, bisa dipertanggung jawabkan," ungkap Koordinator LSI, Imam Fauzi saat Konfrensi Pers di hadapan awak media.

Metodologi survey, kata dia, dilakukan pengumpulan data mulai 18-24 November 2015. Di mana metode sampling : multistage random sampling dengan jumlah responden awal sebanyak 640 responden. Termasuk, wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. Margin of error lebih kurang 3,95 persen.

Dari data hasil survey itu, pasangan calon nomor urut 1 Rendra Kresna-HM Sanusi paling unggul dengan raihan prosentase sebesar 68,5 persen.

Baca Juga: Golkar Panaskan Mesin Politik Menangkan Paslon Gunawan-Umar di Pilkada Malang 2024

Sementara pasangan nomor urut 2, Dewanti Rumpoko dan Masrifah Hadi meraup 24,2 persen. Di urutan terakhir paslon independent Nurkholis-Muhammad Mufidz memperoleh dukungan pemilih 0,9 persen.

Fauzi melanjutkan, ada beberapa alasan paslon nomer urut 2 tak mampu mengungguli calon petahana. Pertama, tingkat pengenalan dan kepopuleran Dewanti Rumpoko sangat rendah dibanding incumbent. Di mana, dari seluruh responden, mengenal sosok Rendra hingga 98 persen. Sedang responden tidak mengenal istri Walikota Batu sampai 30 persen lebih. Hal itu bahkan lebih tinggi lagi, di mana pemilih tidak mengenal nama Masrifah Hadi yang mencapai 69,6 persen.

“Secara keseluruhan tingkat pengenalan Dewanti Rumpoko lebih kurang dari 70 persen. Sementara Bu Masrifah kurang dari 31 persen,” ujarnya.

Baca Juga: Abdulloh Satar Targetkan Pasangan SALAF Menang 70 Persen di Pilbup Malang Lewat Dapilnya

Hal lain yang membuat Rendra unggul adalah, pemilih lebih menyukai Rendra-Sanusi dibanding Dewanti Rumpoko dan Masrifah Hadi. Yang mana, tingkat kesukaan masyarakat terhadap paslon nomer urut 2 itu hanya mencapai 62,3 persen. Sedang calon petahana Rendra Kresna disukai pemilih hingga angka 83 persen. Sementara paslon nomer 3 disukai pemilih hanya 24,4 persen.

Dari survey yang bisa dipertanggung jawabkan secara ilmiah, interaksi Dewanti Rumpoko dengan masyarakat masih rendah dibanding petahana. “Interaksi Rendra dengan pemilih cukup baik dengan 52,8 persen. Dewanti dengan 21 persen dan Nurkolis hanya 1,1 persen. Artinya, interaksi petahana dengan masyarakat sejauh ini lebih baik dibanding dua kandidat lainnya,” terang Fauzi.

Terakhir menurut Fauzi, tidak ada aspek kepribadian dari calon nomer urut 2 yang dianggap unggul. Di mana, kepribadian pasangan Rendra dan Sanusi unggul telak dari semua aspek terhadap dua pesaingnya. Aspek kepribadian itu meliputi sikap menyenangkan. Rendra dianggap menyenangkan pemilih dengan persentase 65 persen. Sementara Dewanti hanya 47,9 persen.

Baca Juga: Tes Kesehatan Cabup-Cawabup Malang, Bertemu Pasangan Salaf, Abah Gun: Kita Ngobrol Dikit

Selebihnya, Rendra unggul dalam hal kejujuran, kepintaran, berwibawa sebagai pemimpin, perhatian pada rakyat dan dianggap mampu mengambil keputusan dengan tegas. Dari aspek itu, Rendra tertinggi punya prosentase kepintaran hingga mencapai 87,8 persen. Sementara Dewanti hanya 68 persen dan Nurkolis berikut pasanganya sebesar 25 persen saja.

Yang menarik, responden bersedia dipimpin sosok perempuan dalam Pilkada tahun ini dengan persentase 78,6 persen. Namun secara head to head, responden justru enggan memilih Bupati perempuan dengan hanya memberikan suara sebesar 16,6 persen. Dari seluruh responden masih memilih laki-laki untuk memimpin Kabupaten Malang dengan persentase, diatas 72 persen. (jam/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO