Pilgub Jatim 2018: PKB Utamakan Kader Sendiri, Cak Imin Opo Jare Gus Nanang

Pilgub Jatim 2018: PKB Utamakan Kader Sendiri, Cak Imin Opo Jare Gus Nanang Daniel Johan.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wasekjen DPP PKB Daniel Johan menegaskan bahwa DPP PKB pasti akan mengutamakan kader sendiri dalam kontestasi pilkada, termasuk dalam pilgub Jawa Timur. Apalagi, PKB sudah mengantongi tiket untuk mengusung calon kepala daerah, meski tanpa koalisi dengan partai lain. Namun popularitas dan elektabilitas tetap menjadi pertimbangan, karena partai pasti punya target menang. ”Karena itu, semua aspek akan dipertimbangkan termasuk hasil survey,” kata Danil Johan kepada Didi dari bangsaonline.com.

Anggota Komisi IV DPR RI ini menegaskan PKB selalu percaya diri mengusung calon sendiri, terlebih di Jawa Timur yang merupakan basis massa Nahdlatul Ulama sekaligus lumbung suara PKB. ”Karena itu, kalau situasi politiknya mendukung dan suara internal partai mendukung, kita pastikan mengusung kader sendiri,” katanya lagi.

Baca Juga: Di Haul ke-13 KH Ahmad Zamachsyari, Khofifah Didoakan Lanjutkan Pimpin Jawa Timur

Anggota Fraksi PKB DPR RI ini sangat percaya diri karena dalam Pilkada serentak tahun lalu banyak kader asli yang diusung partai dalam pilkada dan menang. Di antaranya Lampung Timur, Sidoarjo, Tuban, Lamongan dan masih banyak lagi.

“Kita pede mengusung kader sendiri, apalagi di Jawa Timur yang merupakan basis NU dan lumbung suara PKB,” pungkas Daniel.

PKB tampaknya memang bulat mendukung A Halim Iskandar sebagai calon gubernur Jawa Timur. Maklum, ketua DPW PKB Jatim yang juga ketua DPRD Jatim ini merupakan kakak kandung Ketua Umum DPP PKB A Muhaimin Iskandar. Praktis ia tak kesulitan untuk minta restu dari DPP PKB.

Baca Juga: Barisan Loyalis Gus Dur Lumajang Deklarasi Dukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

”Cak Imin iku opo jare Gus Nanang. Masio Cak Imin ketua umum tapi lek Gus Nanang (panggilan Halim Iskandar) wes karep kateh laopo, wong adik (Cak Imin itu apa kata Gus Nanang. Kalau Gus Nanang sudah punya kehendak, mau apa, (Cak Imin) kan adik),” kata salah seorang pengurus DPW PKB Jatim kepada bangsaonline.com.

Hanya saja Halim Iskandar tampaknya menghadapi problem popularitas dan akseptabilitas. Ini diakui oleh pengamat politik dari FISIP Unair Dr Airlangga Pribadi. Seperti diberitakan bangsaonline.com sebelumnya, Airlangga mengatakan bahwa popularitas Gus Ipul masih jauh di atas Halim Iskandar. Namun – kata Airlangga Pribadi - masih ada waktu untuk menaikan popularitas orang nomor satu di PKB Jatim itu. Terlebih posisinya sebagai Ketua DPRD Jatim sangat membantu untuk lebih dikenal warga Jawa Timur.

Menurut Airlangga, faktor yang kurang pada figur Halim bisa ditutupi oleh calon wakilnya. “Kalau jeli, Gus Halim bisa memilih wakil gubernur dari kalangan internal PKB. Pilih yang muda dan berasal dari Madura atau perempuan sekalian, agar bisa menggaet suara perempuan yang mayoritas di Jatim,” urai Airlangga Pribadi.

Baca Juga: Khofifah-Emil Disambut Ulama PWNU Jatim, Bahas Keumatan hingga Peningkatan Kualitas SDM

Banyak yang meragukan elektabilitas Halim Iskandar. “Dulu kan pernah nyalon wakil bupati di Jombang tapi kalah,” kata seorang kiai yang mantan anggota DPRD Jatim dari FKB kepada bangsaonline.com yang enggan disebut namanya.

Memang Halim pernah menjadi calon wakil bupati berduet dengan Nyono Suharli Wihandoko yang saat itu calon bupati Jombang pada pilkada 2008. Nyono Suharli justru menang sebagai bupati Jombang setelah duet dengan Munjidah Abdu Wahab Chasbullah pada pilkada 2013.

Di lingkungan PKB juga ada yang menduga Halim maju sebagai cagub sekedar manuver untuk mengincar cawagub. “Mungkin sengaja ngebom berita untuk memancing reaksi publik. Kalau ternyata respon publik lemah ya negosiasi untuk cawagub. Calon gubernur itu kan perlu orang mumpuni seperti Pak De Karwo. Artinya bukan hanya punya pengalaman di pemerintahan tapi memang punya leadership dan manajemen kuat, disamping paham tentang detail soal ekonomi,” katanya. (tim)

Baca Juga: Khofifah-Emil Dapat Dukungan dari Barisan Gus dan Santri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO