11 Warga Eks Gafatar asal Bojonegoro Siap Dipulangkan

11 Warga Eks Gafatar asal Bojonegoro Siap Dipulangkan Sejumlah warga eks-Gafatar meninggalkan pemukiman mereka yang dibakar massa saat hendak dievakuasi dari kawasan Monton Panjang, Kabupaten Mempawah, Kalbar. foto: antara

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com – Sebanyak 11 orang anggota eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dari Bojonegoro, terdata di Asrama Transito Dinas Tenaga Kerja Tranmigrasi dan Kependudukan Pemprov Jatim.

Sebelas orang tersebut yakni Iksan, 37, warga Kecamatan Kapas; Sari Botno, 33, warga Desa Ngaglik, Kecamatan Kasiman; Sujarno, 34, bersama keluarganya yaitu Mariyatun, 30 (istri); Nurul Fatmala, 8 tahun (anak), dan Axel Raihan Diandra Putra, 3 minggu (anak). Sujarno dan keluarganya ini berasal dari Dusun Taji RT 23 RW 04, Desa Sukorejo, Kecamatan Tambakrejo.

Baca Juga: Ini Kesibukan Eks Gafatar Sumenep Sekarang

Selain itu, Matrais, 54, warga Dusun Badug RT 07 RW 02, Desa Sumuragung, Kecamatan Sumberejo, dan keluarganya yaitu Sri Ayomi, 54 (istri), Robert Ari Wibowo, 21 (anak), Teresia Intan Devita Dewi, 15 (anak), dan Takirada Karinda Zizah Damara, 7 (anak).

Dari 11 orang tersebut tiga orang di antaranya tercatat pernah menjadi pengurus Gafatar Bojonegoro yaitu Sujarno mantan kepala bidang pendidikan, pemuda, dan olah raga pengurus Gafatar Bojonegoro tahun 2015.

Selain itu, Mariatun, mantan kepala bidang peranan perempuan dan perlindungan anak merangkap kepala bidang kesehatan pengurus Gafatar Bojonegoro tahun 2015. Juga Ikhsan, mantan kepala bidang pertahanan dan keamanan organisasi merangkap kepala bidang hukum dan HAM pengurus Gafatar Bojonegoro tahun 2015.

Baca Juga: Lagi, 10 Eks Anggota Gafatar asal Bojonegoro Dipulangkan

Rencananya, sebelum dipulangkan ke kampung halamannya di Bojonegoro mereka mendapatkan pembinaan dan konseling.

Menurut Kepala Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol dan Linmas) Kabupaten Bojonegoro, Kusbiyanto, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan kabar mengenai warga Bojonegoro yang pernah menjadi anggota Gafatar tersebut. Namun, kata dia, pihaknya siap memfasilitasi pemulangan dan rehabilitasi warga Bojonegoro yang masuk eks Gafatar tersebut.

“Kami siap membantu pemulangan kembali warga Bojonegoro yang pernah menjadi anggota Gafatar itu,” ujarnya kemarin.

Baca Juga: Tujuh eks Anggota Gafatar Asal Terate Gresik Pulang ke Rumah

Sementara itu menurut Kepala Desa (Kades) Sukorejo, Kecamatan Tambakrejo, Achmad Sobirin, berdasarkan keterangan dari ketua rukun tetangga (RT) setempat, Sujarno sempat mengurus surat pindah tempat ke Kalimantan. Di sana, kata dia, Sujarno bersama keluarga mengaku bekerja dan sudah membeli rumah seharga Rp 40 juta. "Tapi tidak tahu sampai sekarang ini surat pindah tempat itu belum diurus," ujarnya.

Sementara itu, lanjut Kades menyeritakan, berdasarkan keterangan dari ayah Sujarno, dia tidak tahu kalau di sana anaknya ikut Gafatar.

"Ayah Sujarno baru tahu kalau anaknya ikut Gafatar setelah mendengar berita dari salah satu stasiun televisi. Lebih jelasnya lagi ketika melihat foto Sujarno di blackberry mesengger (BBM) nya dengan background bendera Gafatar," tuturnya. (nur/rev)

Baca Juga: Satu Keluarga Eks Gafatar di Nganjuk Ditolak Warga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO