Air Terjun Sumber Manik di Ngetos Nganjuk, Eksotis nan Alami

Air Terjun Sumber Manik di Ngetos Nganjuk, Eksotis nan Alami Air terjun Sumber Manik yang tampak masih alami. foto: soewandito/ BANGSAONLINE

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Air terjun Sumber Manik yang terletak di wilayah hutan Desa Klodan Kecamatan Ngetos ini baru ditemukan warga sekitar pada Januari 2016. Air terjun eksotis nan menawan ini hingga saat ini belum diketahui oleh Dinas Pariwisata kabupaten Nganjuk, sehingga lokasinya masih alami belum tersentuh pemugaran.

Keindahan tidak hanya pada air terjun, tapi pemandangan di sekitar yang lokasinya tepat di lereng gunung Wilis menambah kesan alami air terjun Sumber Manik ini.

Baca Juga: Geliatkan Wisata Pasca Pandemi, JTP 3 Gelar Dino Night Run

Air terjun yang bercabang dua ini memiliki ketinggian sekitar 35 meter, dengan lebar 20 meter. Grojokan airnya menyelimuti bukit batu berbentuk bulat. Sekilas, air terjun ini memiliki kombinasi kontur yang dimiliki air terjun Roro Kuning dan air terjun Sedudo.

“Airnya dari atas merambat batu, sekaligus terjun bebas jadi grojokan besar,” ujar Aries Effendi (45), warga Desa Ngetos, yang pertama kali menemukan ar terjun tersebut, Sabtu (7/2).

Wajar saja air terjun ini masih jarang dijamah orang, sebab letaknya berada di kedalaman desa. Untuk menuju ke sini harus melewati wilayah perbukitan hutan pinus, lembah sungai dan jurang, hingga area persawahan warga. 

Baca Juga: Wisata Sunrise Hill Gedong Songo Semarang, View Bukit Indah dan Harga Tiket di Bulan ini

Nama Sumber Manik sendiri kata Aries muncul secara spontan. Ia menjelaskan, sejak zaman kakek dan nenek moyangnya dahulu, kawasan hutan setempat sering disebut dengan nama Sendang Sumber Manik. Konon, jauh di atas air terjun itu, ada sebuah sendang tempat pertapaan Damarwulan, tokoh legendaris yang hidup pada zaman kerajaan Mapajahit.

“Jadi kami hanya merujuk pada cerita legenda itu,” ungkapnya. Aris menambahkan, kini air terjun Sumber Manik mulai ramai dikunjungi wisatawan lokal yang katanya tahu dari mulut ke mulut.

Pada hari Minggu dan hari libur pengunjungnya mencapai ratusan. ”Saat saya melihat di lokasi teryata jumlah pengunjungnya mencapai ratusan orang,” ujarnya.

Baca Juga: Bupati Marhaen Ajak Lestarikan Budaya Siraman Sedudo

"Tetapi kalau musim hujan begini menjadi sepi, karena jalan yang ditempuh untuk mencapai air terjun Sumber Manik adalah jalan setapak, tidak bisa dilalui kendaraan apapun," tuturnya.

Menurut penuturan beberapa sumber sejarah, Damarwulan adalah kerabat Patih Logender, pejabat Mapajahit pada masa pemerintahan Ratu Kencana Wungu, sekitar abad ke 15. Saat itu, Damarwulan dianggap berjasa karena berhasil menaklukkan sepak terjang pemberontak bernama Minak Jinggo dari Blambangan. Semasa pengabdiannya di Majapahit, Damarwulan dikisahkan juga sering berkelana ke berbagai daerah untuk menempa ilmu kanuragan hingga melakukan pertapaan, di mana salah satu lokasinya diperkirakan berada di kawasan Air Terjun Sumbermanik. (dit/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Ke Wisata Watu Lawang, Menikmati Pemandangan Gunung Wilis dan Pegunungan Ngliman':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO