Fon Arumbi II, Raja Bafut 11 Kamerun. (wikipedia)
YAOUNDE, BANGSAONLINE.com - Seorang anak lelaki mendapatkan warisan yang paling aneh dari ayahnya yang telah meninggal dunia yaitu ke-72 istri almarhum.
Dengan warisan tersebut, anak bernama Fon Abumbi II, yang merupakan raja ke-11 di Bafut, Kamerun, kini memiliki istri yang jumlahnya nyaris mencapai 100 orang karena sebelumnya ia juga telah memiliki sejumlah istri.
Baca Juga: Lucu! Polisi Bagikan Takjil, Pengendara Putar Balik, Jalan Raya Sepi, Mengira Tilang
Tapi, mendiang ayahnya yang meninggal dunia pada 1968 juga meninggalkan lebih 500 orang anak yang harus diurus oleh Abumbi II.
Menurut tradisi di kerajaan itu, poligami merupakan sesuatu yang legal, ketika seorang raja meninggal dunia, maka penerusnya bakal mewarisi istri-istri mendiang.
Ratu Constance, istri ketiga Abumbi, mengungkapkan kepada CNN: Di belakang setiap pria yang sukses pasti ada seorang wanita yang sangat sukses dan setia.
Baca Juga: Cara Menghitung Weton Jodoh yang Benar
"Menurut tradisi kami, ketika Anda seorang raja, para istri yang lebih tua harus mengajarkan tradisi kepada para istri yang lebih muda dan juga mengajari sang raja mengenai tradisi itu karena sebelumnya sang raja hanya seorang pangeran, bukan seorang raja."
Selain berpendidikan dan pandai berbicara, para ratu biasanya menguasai banyak bahasa dan penampilan mereka di samping Raja Abumbi merupakan bagian dari kebudayaan.
Sang raja adalah pemimpin tradisional di kota Bafut dan daerah sekitarnya di Provinsi Barat Laut, Cameroon.
Baca Juga: Perjalanan Fathurrohman Hartono, Pelukis Sketsa yang Bisa Terawang Kehidupan Seseorang
“Selama masa penjajahan, datang nilai-nilai lain yang berbeda dengan nilai-nilai tradisional yang kami miliki sehingga sering terjadi konfllik antara nilai-nilai tradisional dan nilai-nilai modern dari barat,” kata Raja Abumbi yang telah 47 tahun berkuasa. “Peran saya adalah menyatukan nilai-nilai itu, untuk menemukan jalan ke depan agar rakyat saya bisa menikmati hasil-hasil pembangunan dan modernisasi tanpa menghancurkan kebudayaan kami.
"Tanpa kebudayaan, kita bukan manusia, kita hanya binatang. Karenanya, kelembagaan ini merupakan penjamin bagi kebudayaan kami.”
Istana Fon Bafut atau Ntoh merupakan salah satu tujuan wisata dan masuk dalam daftar Monumen Dunia pada 2006 yang berisi 100 situs yang paling terancam punah berdasarkan World Monuments Fund.
Baca Juga: Ingin Hidup Berdampingan dengan Tikus, Petani Kediri Gelar Selamatan dan Tanam Cok Bakal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
