Konfercab PCNU Kota Kediri Rawan Muatan Politis, Dua Politisi Partai Diisukan Maju

Konfercab PCNU Kota Kediri Rawan Muatan Politis, Dua Politisi Partai Diisukan Maju Yudi Ayubchan. foto: arif kurniawan/ BANGSAONLINE

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com – Setelah sempat tertunda,  akhirnya memastikan pelaksanaan konferensi cabang (Konfercab) digelar pada Minggu (20/3) mendatang.

Namun. banyaknya calon ketua tanfidz yang berlatar belakang partai politik dalam konfercab kali ini menjadi sorotan sejumlah tokoh NU.

Baca Juga: Tiga Srikandi Kediri Siap Bersaing Perebutkan Kursi Wali Kota Kediri

Wakil ketua panitia konfercab Yudi Ayubchan, mengatakan beberapa kalangan dan tokoh NU mewanti-wanti pelaksanaannya terjauh dari urusan partai politik dan kembali pada khitohnya.

“Hasil rapat terakhir dengan sesepuh NU dan para kiai, telah mewanti-wanti agar konfercab jauh dari urusan partai politik,” ujarnya, Jumat (18/3).

Meski belum secara resmi belum diumumkan beberapa nama yang akan maju menjadi ketua tanfidz, namun isu yang berkembang ada sejumlah nama. Yakni, Ahmad Subakir (ketua sekarang), KH. Qowimuddin, KH. Abu Bakar Abdul Jalil (Gus Ab), dan juga Yudi Ayubchan.

Baca Juga: Buka Pondok Ramadan TP PKK Kota Kediri, Zanariah: Investasi Terbaik adalah Bekali Anak dengan Moral

Beredar isu bahwa konfercab kali ini adalah persaingan antara PKB dan Partai Demokrat, mengingat dalam bursa pencalonan, sejumlah nama yang berasal dari dua partai politik tersebut sama-sama nyalon. Seperti KH. Qowimuddin mantan calon legislatif dari PKB dan ada nama Yudi Ayubchan anggota DPRD dari Partai Demokrat.

Untuk mekanisme pemilihan ketua tanfidz, kata Yudi Ayubchan yang juga menjabat sebagai badan otonom bidang lembaga bantuan hukum (LBH) NU ini, calon bisa maju atas usulan dari ranting. Setelah dari ranting kemudian dialakukan pemilihan oleh keseluruhan ranting dan pengurus NU yang berjumlah sekitar 70 orang.

“Setelah dilakukan penjaringan nama-nama atas usulan ranting, baru kemudian dilakukan pemilihan melalui voting,” ujarnya.

Baca Juga: Warga NU Kabupaten Kediri Peduli Palestina, Terkumpul Rp120 juta

Disinggung, namanya juga muncul dalam bursa pemilihan ketua tanfidz, Yudi Ayubchan mengaku tidak tahu menahu, karena untuk bisa maju harus melalui usulan ranting. “Tidak masalah kalau muncul dalam bursa, tapi secara riil saya tidak punya ranting yang bisa mengusulkan saya,” katanya.

Masih kata Yudi Ayubchan, sejauh ini menurut rumor yang berkembang ada dua nama yang menjadi kandidat kuat. Yakni, Ahmad Subakir dan KH. Abu Bakar Abdul Jalil (Gus Ab). “Dua nama itu menjadi dua kandidat yang terkuat saat ini,” ujarnya.

Sementara itu untuk pemilihan ketua Rois Syuriah, Yudi Ayubchan juga hampir sama dengan proses pemilihan ketua tanfidz, akan tetapi melalui proses Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA). (rif/rev)

Baca Juga: Ketua PCNU Kota Kediri Minta Masyarakat Waspada Benih Terorisme

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO