Dua Warga Pacitan Hilang di Objek Wisata Khayangan Wonogiri, Beredar Isu Digondol Genderuwo

Dua Warga Pacitan Hilang di Objek Wisata Khayangan Wonogiri, Beredar Isu Digondol Genderuwo Objek wisata Khayangan, Wonogiri. foto: ist

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Dua warga yang hendak melakukan ritual di objek wisata Khayangan, Kabupaten Wonogiri, dikabarkan hilang. Kedua korban yang hingga detik ini masih dalam pencarian tersebut tercatat atas nama Hadi Sarijo (65) dan Didik Muldiyanto (40). Keduanya tercatat sebagai warga RT 02/RW 01, Dusun Kebon, Desa/Kecamatan Punung. 

Salah satu dari kedua korban tersebut, yaitu Didik Muldiyanto, merupakan PNS yang ditugaskan di UPT Pasar Punung, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kabupaten .

Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4

Menurut keterangan Tri Mujiharto, Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) , peristiwa hilangnya kedua warga Punung tersebut terjadi sekira pukul 15.00 Wib, Rabu (23/3) sore kemarin.

"Peristiwa orang hilang itu terjadi sekira jam 15.00 Wib, dikawasan objek wisata Khayangan, Desa Dlepih, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri," kata Tri saat dikonfirmasi, Kamis (24/3).

‎Menurut keterangan saksi, di antaranya Agung Kuncoro dan Ambar, warga Desa/Kecamatan Punung, sebelum peristiwa itu terjadi, mereka berempat bersama-sama berangkat dari menuju objek wisata Tawangmangu, sekira pukul 07.00 wib dengan mengendarai sepeda motor. Namun sekembalinya dari berwisata, sekira pukul 14.00 Wib, mereka berpisah saat melintas di pertigaan Karangturi, Kecamatan Nguntoronadi. Agung dan Ambar, sepakat melanjutkan perjalanan menuju . Sedangkan Hadi dan Didik, berpamitan hendak menuju Khayangan.

Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...

"Menurut informasi dari kedua saksi tersebut, korban berpamitan menuju Khayangan dengan tujuan hendak melakukan ritual," tuturnya.

Tanpa perasaan curiga, Agung dan Ambar, langsung tancap gas melanjutkan perjalanan pulang. Setelah beberapa saat beristirahat di kediamannya masing-masing, keduanya berniat mengabarkan kedua korban ke rumahnya.

Kaget bukan kepalang, ketika anggota keluarga korban mengatakan kalau Hadi dan Didik belum menampakkan batang hidungnya sejak berpamitan menuju Tawangmangu. Mendapati ada firasat kurang baik, kedua teman korban bersama anggota keluarga, berniat mencari korban di objek wisata Khayangan.

Baca Juga: Haduh! Sapi Milik Warga Pacitan ‘Nyangkut’ di Atap Rumah

"Kedua saksi sempat mendapati sepeda motor milik kedua korban tengah terparkir di penitipan sepeda motor, wisata Khayangan. Akan tetapi keduanya tidak ada di lokasi," cerita Tri pada wartawan.

Perasaan cemas mulai menghantui keluarga korban. Apalagi, sempat ada kabar, kalau Hadi dan Didik hilang digondol genderuwo dan wewe gombel saat melakukan ritual. ‎Tanpa pikir panjang, mereka lantas bergegas mendatangi Mapolsek Tirtomoyo dan melaporkan hilangnya kedua warga Punung tersebut di objek wisata Khayangan.

Sejurus kemudian, beberapa anggota Polsek Tirtomoyo dengan dibantu tim SAR Tirtomoyo, meluncur ke lokasi kejadian guna melakukan olah TKP dan mencari keberadaan korban.

Baca Juga: Dalam Sehari, 2 Warga Pacitan Gantung Diri

"Sejumlah anggota Polsek bersama masyarakat sekitar Khayangan, masih berupaya mencari keberadaan korban yang diperkirakan hanyut oleh derasnya aliran sungai atau terperosok dalam semak belukar diarea perbukitan sekitar Khayangan," tandasnya. (yun).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO