Tersangka penganiayaan didampingi Kapolsek Wonokromo.
SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Sesama makelar akik di dekat Giant Pasar Burung, Kupang, Surabaya terlibat adu mulut. Bahkan salah satunya menggunakan celurit hingga korbanya Puji Hadi Santoso (36) bocor di bagian kepala. Celurit tersebut dipukulkan ke korban sebanyak lima kali.
Perkelahian sesama makelar akikini bermula ketika pelaku pemukulan, Sani Rifai (35) asal Simo Gunung Barat Tol Gg.2 merasa tersinggung saat korban ikut nimbrung di warung kopi miliknya. Ketika itu, pelaku menawarkan akik kepada pembelinya.
BACA JUGA:
- Hanya Demi Semir Rambut Gratis, Pengamen Nekat Bacok Pemilik Salon dan Spa di Wonocolo
- Dilaporkan Kasus Penganiayaan ke Polrestabes Surabaya, Terduga Pelaku Tabrak Korban dengan Motor
- Pengunjung Shelter Club Lapor Polisi Setelah Dianiaya Satpam
- Kasus Penganiayaan di Surabaya Berakhir Damai, Mobil Masih Disita Polisi
“Saya suruh pergi tidak mau karena dia ikut menawarkan akik ke pembeli saya. Dan saya pukul dengan belakang clurit sebanyak lima kali," jelas Sani, Jumat (08/04).
Kapolsek Wonokromo Kompol Arief Kristanto mengatakan, motifnya dari perbuatan pelaku ini karena tersinggung saat korban diusir tidak mau. Dimana dia pada saat itu ngobrol tiba-tiba korban ini ikut nimbrung disitu.
"Korban mengalami luka dibagian kepala dan kami tindak lanjuti, pelaku berhasil kami amankan beserta barang bukti sebilah clurit,"tutup Kapolsek. (eko/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
