Tingkatkan Kompetensi Pekerja Konstruksi di Pacitan, Semen Indonesia Gelar Pelatihan

Tingkatkan Kompetensi Pekerja Konstruksi di Pacitan, Semen Indonesia Gelar Pelatihan Direktur Komersial PT Semen Gresik, Mukhamad Saifudin menyerahkan cinderamata kepada Bupati Pacitan, Drs. H. Indartato pada acara Forum Terampil Pekerja Konstruksi Semen Gresik di Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu, Kabupaten Pacitan. foto: syuhud/ BANGSAONLINE

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Manajemen PT SI (Semen Indonesia) (Persero), Tbk terus berupaya untuk membina hubungan dengan para stakeholder, termasuk pekerja konstruksi sebagai end user atau pengguna langsung produk semen.

Sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas kemampuan pekerja konstruksi, Perseroan melalui anak usahanya, PT Semen Gresik, kembali menggelar kegiatan pelatihan di bidang konstruksi bertajuk Forum Terampil Pekerja Konstruksi Semen Gresik.

Baca Juga: Majukan UMKM Binaan, SIG Pabrik Tuban Ajak Kolaborasi Anak Usaha

Kali ini, kegiatan yang dilakukan selama 2 hari, Sabtu-Minggu (9-10/4) diadakan di Gedung KDPDK, Kecamatan Ngadirojo dan Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu, Kabupaten Pacitan.

Direktur Komersial Semen Gresik, Mukhamad Saifudin mengatakan bahwa selama ini banyak pekerja konstruksi yang memperoleh kemampuannya bukan didapat melalui pelatihan dari tenaga ahli, melainkan secara otodidak atau turun temurun. .

Oleh karena itu, penting bagi para pekerja konstruksi untuk mendapat ilmu langsung dari pakarnya

Baca Juga: Tujuh Rumah tak Layak Huni di Tuban Direnovasi UPZ SIG

"Kami berharap melalui digelarnya pelatihan ini, tenaga konstruksi di Pacitan bisa mendapatkan banyak ilmu baru langsung dari ahlinya. Sehingga, dapat membuat bangunan dengan baik dan benar," katanya.

"Selain itu, berbekal pelatihan ini, diharapkan kemampuan para peserta semakin meningkat, sehingga mendapat nilai tambah yang bisa meningkatkan kesejahteraannya," sambungnya.

Saifudin menjelaskan, bahwa Perseroan berharap bekal ilmu yang diberikan dapat mendorong semangat para pekerja konstruksi untuk terus belajar, karena Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah mulai berlangsung.

Baca Juga: SIG Pamerkan Aplikasi Semen Hijau dan Solusi Beton Berkelanjutan di IKN

"Dengan adanya forum ini, kita harapkan peserta dapat melanjutkan ke jenjang sertifikasi. Sertifikasi ini sangat diperlukan untuk bersaing dengan tenaga kerja dari negara-negara ASEAN yang akan masuk ke Indonesia," paparnya.

Forum Terampil Pekerja Konstruksi Semen Gresik sendiri merupakan program edukasi kepada para pekerja konstruksi yang berbentuk co-creation dengan beberapa stakeholder, seperti distributor dan pemerintah. Forum ini diikuti oleh 350 peserta dari seluruh kecamatan di Kabupaten Pacitan.

Perseroan menggandeng distributor dan VEDC Malang dalam pemberian materi dalam bidang teknologi pasang bata dan konstruksi secara umum. Di samping itu, peserta juga mendapatkan materi tentang karakteristik dan kegunaan masing-masing ragam semen, sehingga dapat memaksimalkan keunggulannya.

Baca Juga: Baznas Tuban Terima Dana Zakat dari UPZ SIG Pabrik Tuban Rp2,2 Miliar

Selain itu, forum terampil ini juga bertujuan untuk menjaring para pekerja konstruksi yang memiliki bakat dan kemampuan di bidang konstruksi.

Nantinya, mereka dapat bergabung dengan Komunitas Tukang Semen Gresik yang di dalamnya diberikan banyak fasilitas, seperti pelatihan, sertifikasi, hingga arisan tukang Semen Gresik.

Hadir dalam acara ini Bupati Pacitan, Drs. H. Indartato. Dalam kesempatan ini, Indartato berharap program ini dapat memajukan Pacitan lewat peningkatan kesejahteraan para pekerja konstruksi di Pacitan.

Baca Juga: 16 ABK Korban Terbakarnya MV Noah Satu Mendapat Bantuan Tali Asih dari PT SIG Tuban

"Kami berterima kasih kepada Semen Gresik sudah ikut memajukan Pacitan melalui program pelatihan ini," ujarnya.

Menurut dia, di Pacitan, bidang konstruksi adalah sektor ketiga setelah pertanian dan perdagangan yang menyumbang PDRB (Pendapatan Daerah Regional Bruto) terbesar. "Dengan ini, saya juga berharap banyak tercipta lapangan kerja baru," ujar Indartato.

Saifudin menambahkan, program edukasi tukang yang terdiri dari forum terampil dan sertifikasi ini merupakan strategi Perseroan dalam mempertahankan pangsa pasar, sekaligus menjaga loyalitas pelanggan, yakni para pekerja konstruksi.

Baca Juga: Lestarikan Songket Silungkang, Semen Padang Kembangkan Wisata Kampung Songket di Sawahlunto

Pekerja konstruksi merupakan mitra utama bagi Perseroan, karena memainkan peran sebagai pemberi pengaruh (influencer) bagi pengguna jasa konstruksi dalam berbelanja produk semen.

Program pelatihan tenaga konstruksi, lanjutnya merupakan program rutin yang telah dilakukan Perseroan sejak tahun 2006. Hingga akhir 2015, total pekerja konstruksi yang dibina Semen Indonesia mencapai 11.342 orang dari berbagai daerah di Jawa, Kalimantan, dan Bali.

Lebih dari 5.500 pekerja di antaranya telah tersertifikasi. "Program edukasi pekerja konstruksi ini akan terus berlanjut dengan memperbanyak daerah yang diberi pelatihan," pungkasnya. (hud/rev)

Baca Juga: Salurkan 38 Hewan Kurban, SIG Pabrik Tuban Pastikan Kesehatan Sapi Terjamin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO