GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Gresik terus berupaya untuk menciptakan udara bersih dan sehat. Melalui Bagian Administrasi Sumber Daya Alam (SDA), Setda Gresik getol mensosialisasikan memasyarakatkan agar kendaraan roda empatnya menggunakan bahan bakar gas (BBG).
Bagian SDA saat ini memfasilitasi pemasangan converter kit gratis untuk kendaraan angkot yang beroperasi di Gresik. Pemasangannya dimulai, Rabu (13/4) sampai beberapa hari kebelakang.
Baca Juga: Dampingi Jokowi Resmikan Smelter Freeport di Gresik, Pj Adhy Karyono Optimis Dongkrak Perekonomian
Menurut kepala Bagian Administrasi SDA, Adiana Setiawati, pemasangan awal converter kit berkapasitas 10 liter setara premium (lsp) digratiskan untuk angkot.
Alat tersebut sejatinya harganya mencapai Rp 15 juta per unit. Namun, converter kit gratis ini hanya bisa dinikmati oleh 9 angkot. “Untuk tahap awal kami hanya dijatah 9 unit yang didanai CSR PT PGN Gagas. Setiap tahun akan kami usulkan untuk ada pemasangan lagi,” katanya.
Sebelum pemasangan, pada tahap awal pihak Pemkab Gresik dan PGN Gagas melakukan sosialisasi. “Kami meyakinkan kepada mereka tentang penggunaan gas yang aman dan hemat secara ekonomi, ” kata Demi Yamiardi (32) dari PGN Gagas.
Baca Juga: Kejari Gresik Periksa 8 Orang Buntut Dugaan Penyimpangan Beras CSR Desa Roomo
“Mulanya banyak yang pingin pasang, tapi karena para supir tidak punya kewenangan terhadap kendaraannya, maka hanya sembilan angkot yang siap dipasang,” sambungnya.
Dijelaskan dia, pemasangan tabung dan seperangkat alat pada angkot dilaksanakan di tempat parkir belakang kantor Bupati Gresik.
Pihaknya memasang alat tersebut sesuai standard operasional dan keamanan yang telah ditetapkan. “Untuk memasang satu unit converter kit type I ini membutuhkan waktu kurang lebih dua jam,” jelas Demi.
Baca Juga: Beras dari Dana CSR Bau dan Tak Layak, Warga Desa Roomo Gresik Demo Kades
Abdul (38), warga perumahan Bunder Asri pemilik kendaraan kijang tahun 2003 lyn SG yang dapat jatah pemasangan converter kit gratis menyatakan, sudah sejak lama pihaknya ingin menggunakan BBG.
“Kalau tahu mungkin sudah sejak dahulu saya memasang. Alhamdulillah saat ini dapat alatnya gratis,” katanya.
Sesuai data dari Bagian Administrasi SDA Kabupaten Gresik sampai akhir April 2016, total kendaraan yang telah terpasang converter kit BBG ada 81 kendaraan.
Baca Juga: Sidang Kasus Korupsi Hibah UMKM Gresik: Jaksa Tuntut Farda 1,5 Tahun dan Ryan 1 Tahun Penjara
Masing-masing, kendaraan dinas milik Pemkab Gresik sebanyak 51 unit, kendaraan milik Yayasan Petrokimia Gresik 2 unit, kendaraan milik PT Smelting 1 unit, dan kendaraan milik PT PJB Gresik sebanyak 18 unit dan kendaraan angkot 9 unit. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News