JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Hasil evaluasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Timur menetapkan Jombang pada tahun 2015 menempati rangking kelima Kabupaten/Kota tertinggi kasus narkoba di Jawa Timur. Artinya terjadi peningkatan drastis dari peringkat sebelumnya di tahun 2014 yang masih menduduki peringkat 10.
Kepala Kesbanglinmas, Masud kepada wartawan, mengaku prihatin dengan tingginya peredaran narkoba di Jombang. Untuk itu, pihaknya segera akan mengambil langkah-langkah preventif, mengoptimalkan fungsi edukasi ke masayarakat untuk bersama-sama menanggulangi bahaya narkoba.
Mengenai faktor penyebab semakin tingginya angka kasus narkoba di Jombang, pihaknya masih enggan memberikan komentar banyak, sebab pihaknya selama ini fokus pada kegiatan edukasi ke masyarakat.
“Artinya wilayah kami melakukan sosialisasi, lebih dari itu untuk tindakan pengawasan dan penindakan menjadi kewenangannya kepolisian, dalam hal ini Satreskoba Polres Jombang,” ujarnya, Jumat (15/4).
Pihaknya mengaku selama ini sudah menggiatkan koordinasi pengoptimalan sosialisasi dan pembinaan berkelanjutan ke sejumlah lembaga termasuk ke masyarakat luas.
”Nantinya akan kita optimalkan sosialisasi ke sekolah-sekolah, ponpes termasuk kepada masyarakat kalangan luas. Tentunya, juga akan bekerjasama dengan instansi lain," pungkasnya. (ony/dio)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
