Sembako Jatim Aman hingga Lebaran, Masyarakat Diimbau Tak Panik

Sembako Jatim Aman hingga Lebaran, Masyarakat Diimbau Tak Panik M Ardi, Kepala Disperindag Jatim

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Disperindag Jatim mengimbau pada masyarakat agar tidak panik dan melakukan aksi borong dalam menghadapi Ramadan dan Lebaran 2016 dikarenakan stok persediaan sembilan bahan pokok (Sembako) di Provinsi Jawa Timur dinilai cukup aman.Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Prov Jawa Timur, M.Ardi Prasetyawan mengatakan, dalam rapat TPID kemarin mengelurakan enam paket kebijakan.

Enam kebijakan itu ialah melakukan koordinasi dengan dinas terkait agar pasokan bahan pokok aman sehingga harga tidak sampai mengalami gejolak. Selain itu memastikan stok bahan pokok sembako seperti beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, daging sapi, daging ayam, telur ayam dan bumbu-bumbuan serta sayuran cukup aman bahkan berlebih.

Baca Juga: Gandeng Disperindag Jatim, Ketum Muslimat NU Khofifah Gelar Pasar Murah untuk Warga Wonocolo

“Dengan stok aman pasokan lancar maka inflasi akan terkendali. TPID Jawa Timur menargetkan inflasi di Jawa Timur pada 2016 cukup plus minus 4 persen tidak boleh lebih. Sekedar diketahui inflasi Jawa Timur year on year sampai April 2016 sebesar 3,05 persen.Program paket selanjutnya Pemprov Jawa Timur melalui Disperindag akan melakukan Operasi Pasar (OP) bantuan ongkos angkut yang dimuali tujuh hari sebelum Ramadan sampai dengan 5 hari sebelum Lebaran.Untuk OP bantuan ongkos angkut Pemprov Jawa Timur telah menyiapkan anggaran Rp 7,5 miliar. Tetapi berdasarkan pengalamansebelumnya rata-rata maksimal menghabiskan dana Rp 4,5 miliar,” kata Ardi.

Selain itu, Ardi mengatakan, dalam waktu dekat akan meluncurkan siskaperbapo dalam aplikasi android. “Siskaperbapo (Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok,red) dalam bentuk website sejak 2012 sudah launching, dan kami upayakan awal ramadhanakan launching siskaperbapo dalam aplikasi android,” kata Ardi pada BANGSAONLINE.com belum lama ini.

Sebagai informasi, aplikasi siskaperbapo nantinya bisa diunduh secara gratis di ponsel yang di dalamnya terdapat 17 komoditi dan 40 varian.

Baca Juga: Realisasi Investasi Surabaya Terbesar Kedua se-Indonesia: Cipatakan Lapangan Kerja, Ekonomi Tumbuh

“Harga yang terdapat di dalam siskaperbapo merupakan harga rata-rata di jatim,“ujar Ardi.

Disperindag jatim memiliki tim khusus yang mensurvei harga di pasar. “Untuk Surabaya, maksimal tim bisa mendapatkan harga hingga pukul 10.00 WIB. Sedangkan untuk 38 kabupaten/kota di Jatim maksimal pukul 11.00 WIB. Sehingga jam 12.00 WIB kami sudah dapat memebrikan update harga ke masyarakat,”terang Ardi.

Tidak hanya itu, Disperindag Jatim juga mempunyai program smart TV guna menginformasikan harga pasar. “TV tersebut akan kami taruh di 116 pasar se Jatim,”ujar Ardi.

Baca Juga: Pemkot Terus Berintervensi untuk Kembangkan UMKM di Surabaya

Target awal, lanjut ardi akan ditempatkan di 8 kota inflasi yakni Surabaya,Sidoarjo,Pasuruan, Kediri, Malang, Banyuwangi, Jember dan Madiun.Untuk Surabaya, rencananya akan dipasang di 4 pasar yakni Wonokromo, Pucang, Tambakrejo dan Soponyono. “Saat ini masih membuka lelang kepada pihak ketiga dan kami juga berencanamenggandeng BUMD atau perbankan yang bisa membantu dari dana CSRnya,” tutup Ardi. (mid/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO