Bayi Perempuan Ditemukan Tewas di Bak Mandi Rumah Makan

Bayi Perempuan Ditemukan Tewas di Bak Mandi Rumah Makan kondisi bayi yang dibuang ibunya. foto:m syafii/BANGSAONLINE

JOMBANG (bangsaonline) - Sesosok mayat bayi perempuan ditemukan tewas di dalam kamar mandi sebuah warung makan di kawasan jalan raya Perak Jombang, Jumat (23/5) pagi. tersebut ditemukan tewas lengkap dengan ari-ari oleh pemilik rumah makan Asri di kawasan Jalan Raya Perak Jombang.

malang tersebut ditemukan dengan kondisi miring dalam bak kamar mandi yang terletak di belakang rumah makan. Saat ditemukan, mulut bayi itu menghisap jempol tangan kirinya. "Tahunya ya tadi pagi, jam empat," ungkap Imin Muhaimin, Pemilik Warung Asri.

Baca Juga: Polisi Ungkap Pembuangan Bayi di Sumenep, Ternyata Hasil Hubungan Gelap

Muhaimin mengungkapkan, pihaknya mencurigai sejumlah orang penumpang kendaraan travel yang sempat mampir ke warungnya pada Kamis siang. Kecurigaan itu muncul sebab saat mampir, terdapat dua orang yang berjaga di luar kamar mandi, sedangkan satu orang perempuan berada di dalam kamar mandi dalam waktu yang cukup lama.

Kendaraan travel yang ditumpangi oleh orang-orang mencurigakan itu, sedang menempuh perjalanan dari Surabaya arah Tulungagung. "Kalau tidak salah, travel perjalanan dari Surabaya ke arah Tulungagung," tambah Muhaimin.

Kapolsek Perak Jombang AKP Hariyono, mengungkapkan, pihaknya mendapatkan laporan adanya mayat bayi sekitar pukul 4 pagi dari pemilik warung, Muhaimin. berjenis kelamin itu diperkirakan baru berumur beberapa jam sebelum ditenggelamkan ke dalam bak air kamar mandi oleh orang tuanya. "Ada laporan dari warga, atasnama Bapak Muhaimin dan memang ada mayat bayi di kamar mandi. Kami mengecek ke lokasi, ada bayi meninggal di bak air kamar mandi,'' ujarnya.

Baca Juga: Dianggap Bukan Darah Dagingnya, Bayi 6 Hari di Surabaya Dianiaya Bapak Kandung

Sejauh ini, ujar AKP Hariyono belum diketahui siapa orang tua dari bayi malang itu. Pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap pelaku pembuangan bayi di dalam kamar mandi sebuah rumah makan tersebut. "Kami masih mendalami dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO