Libur Lebaran, RSUD Ibnu Sina Gresik Pusatkan Layanan di UGD

Libur Lebaran, RSUD Ibnu Sina Gresik Pusatkan Layanan di UGD Gedung Ponek RSUD Ibnu Sina Kab. Gresik. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Menghadapi libur Hari Raya Idul Fitri 1437 H, RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Ibnu Sina Kabupaten Gresik akan tetap memberikan pelayanan kepada pasien.

Namun, untuk libur hari Raya tersebut, RSUD Ibnu Sina lebih memusatkan layanan pasien di ruang UGD (Unit Gawat Darurat).

Baca Juga: Bupati Gresik Resmikan Gedung Instalasi Pelayanan Kanker Terpadu RSUD Ibnu Sina

Di ruang tersebut, RSUD telah menjadwal sejumlah dokter jaga mulai tanggal 4 – 10 Juli 2016, baik siang maupun malam. "RSUD Ibnu Sina pada libur lebaran tahun ini tetap memberikan pelayanan seperti hari biasa. Terlebih di UGD," kata Direktur Umum RSUD Ibnu Sina, dr Endang Puspitowati, Selasa (5/7).

Ditegaskan Endang, dokter jaga tersebut selain ditugaskan di layanan UGD, RSUD juga menjadwal dokter spesialis bertugas di ruangan masing-masing sesuai spesialisasinya.

"Kami sudah menjadwal pertanggung jawaban masing-masing ruangan kepada dokter spesialis. Karena itu, setiap dokter spesialis mempunyai tugas melaksanakan kunjungan pasien yang opname di ruangan pada saat libur lebaran," jelasnya.

Baca Juga: Mengenal Ruwa-Ruwa: Tradisi Jelang Lebaran yang Masih Dilestarikan Warga Diponggo Pulau Bawean

Menurut Endang, jumlah kunjungan pasien ke poli yang ada di RSUD Ibnu Sina rata-rata setiap hari di atas 700 orang. Namun, bukan berarti pasien sejumlah itu yang butuh layanan pada saat lebaran.

"Rata-rata pasien rawat jalan sudah menyiapkan diri sebelum lebaran tiba. Mereka sudah menyiapkan obat-obatan sampai cukup setelah lebaran. Bahkan sampai menjelang lebaran tiba, pasien berangsur berkurang. Tapi, untuk pasien di ruangan yang opname tetap diawasi oleh dokter spesialis. Pasien masih dikunjungi secara berkala oleh dokter spesialis," terangnya.

Endang menambahkan, pada lebaran tahun sebelumnya, pengunjung RSUD di UGD kebanyakan didominasi pasien gawat darurat, karena kecelakaan, atau pasien yang mengalami sakit yang terkait dengan perilaku pascapuasa.

Baca Juga: Pemkab Gresik Kembali Gelar Mudik Gratis Lebaran 1445 H, ini Jadwal dan Cara Daftarnya

"Misalnya, karena salah mengkonsumsi makanan, makan terlalu banyak. Akibatnya, kena penyakit maag, diare, atau sakit perut yang sangat melilit. Kami berpesan agar tidak mengkonsumsi makanan berlebih setelah berpuasa. Makanlah makanan yang alami dan hindarilah makanan yang banyak mengandung pewarna dan pengawet seperti makanan kaleng. Perbanyaklah makanan buah dan sayur, dan kurangilah makanan goreng-gorengan," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO