PT Semen Indonesia Bakal Tanggung Biaya Sekolah Anak Yatim dan Warga Miskin yang Masuk Ring 1

PT Semen Indonesia Bakal Tanggung Biaya Sekolah Anak Yatim dan Warga Miskin yang Masuk Ring 1 Kepala Biro Humas dan CSR PT Semen Gresik, Wahyu Darmawan. foto: SUWANDI/ BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Warga miskin dan anak yatim di sekitar pabrik Tuban bakal mendapat bantuan biaya sekolah. Program tersebut merupakan bagian dari dana CSR perusahaan.

Kepada BANGSAONLINE.com, Jum’at (19), Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (Humas dan CSR) PT Semen Gresik, Wahyu Darmawan mengatakan, warga miskin maupun anak yatim bakal diperhatikan, terutama yang berprestasi.

Baca Juga: Majukan UMKM Binaan, SIG Pabrik Tuban Ajak Kolaborasi Anak Usaha

Namun, ia menjelaskan, saat ini baru program tersebut baru masuk tahap rancangan dan belum pembahasan lebih lanjut. Lanjut Wahyu, dulu pernah ada program bimbel, namun sementara dihentikan.

Untuk itu, program bimbel tersebut rencananya akan dialihkan menjadi program pendidikan yang diarahkan pada warga miskin dan anak yatim. “Pelaksanaan program ini akan dimulai Januari 2017 medatang,” ungkapnya

Wahyu menjelaskan, target perusahaan, minimal anak warga miskin dan yatim bisa menyelesaikan sekolah sampai tingkat SMA. Sedangkan, bagi yang duduk SMA nanti akan diberikan beasiswa Vokasional. Bentuk beasiswa ini perusahaan akan bekerja sama dengan sekolah kejuruan yang memberikan bekal dan kesempatan magang selama 6 bulan. Selanjutnya, mereka akan diberi keahlian dari .

Baca Juga: Tujuh Rumah tak Layak Huni di Tuban Direnovasi UPZ SIG

“Rencananya kami akan bekerja sama dengan SMKN 3 Tuban, yang berada di samping pabrik itu,” terang Wahyu.

Ia menambahkan, agar program tersebut berjalan lancar, perusahaan akan mencoba masuk sekolah serta menawarkan kurikulum.

"Bahkan, bila perlu karyawan bisa dilibatkan sebagai pengajar. Terkait anggaran sudah dialokasikan sekitar Rp 4 miliar. Anggaran sebesar itu nantinya akan dibagi pendidikan anak yatim, program vokasional serta program S1 dan D3 akan dirahkan ke leader," terang Wahyu.

Baca Juga: SIG Pamerkan Aplikasi Semen Hijau dan Solusi Beton Berkelanjutan di IKN

“Terkait siapa saja yang mendapatkan program ini, tetap yang kami prioritaskan warga sekitar pabrik. Karena semua itu ada proporsinya,” tutupnya. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO