Pedagang di SIB Diabsen, Tak Jualan Sebulan akan Disuruh Pindah

Pedagang di SIB Diabsen, Tak Jualan Sebulan akan Disuruh Pindah Tampilan Sentra Ikan Bulak yang sangat modern. Sayang pembelinya masih sepi. foto: masmanfkhunair

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pedagang di Sentra Ikan Bulak (SIB) ‘diwajibkan’ absensi. Jika tidak absensi dalam sebulan, ada kans untuk ‘didepak’ dari lapaknya. Demikian dikatakan Maginun, satu Satpam di SIB.

“Biar tertib. Siapa yang ingin berdagang, siapa yang tidak. Karena bisa jadi, pedagang lain juga ingin berdagang di SIB. Lapak di sini kan digratiskan oleh Pemkot,” kata dia, di SIB, Rabu (7/09/2016).

Baca Juga: Apa Kabar Sentra Ikan Bulak Surabaya? Tetap Nyaris Tak Ada Pembeli

Sugianto, Koordinator SIB, di tempat yang sama, membenarkan adanya absensi kepada setiap pedagang yang berjualan di SIB. Absensi bertujuan untuk mendesiplinkan pedagang di SIB. “Karena dengan adanya absensi ini, Dinas Pertanian bisa memantau pedagang mana saja yang setiap harinya berjualan di sini,” kata Sugianto.

Absensi untuk pedagang di SIB. foto:luckman hakim

Baca Juga: Peringati Hari Peduli Sampah, Presiden Jokowi akan Kunjungi Kampung Bulak Surabaya

Jika pedagang tidak mengisi absensi selama satu bulan penuh, maka, Sugianto selaku Koordinator SIB memanggil pedagang ini untuk dievaluasi. Yaitu mengenai stan yang diberikan secara gratis ini. “Dievaluasi dulu, jika memang tak menginginkan berdagang di sini, ya silakan pergi, dan diganti pedagang baru,” kata Sugianto.

“Dinas Pertanian ingin megetahui seberapa banyak pedagang yang memanfaatkan fasilitas di SIB yang di berikan secara gratis oleh Pemkot Surabaya untuk digunakan dengan sebaik mungkin,” tambah dia.

Pemkot Surabaya sudah memfasilitasi pedagang SIB dengan sebaik mungkin, dengan memberikan stand gratis untuk para pedagang. Fasilitas mulai meja dan kursi, serta tempat pengasapan yang dikhususkan untuk pedagang ikan asap.

Baca Juga: ‘Dijaga’ Satpol PP, Omzet Penjualan Ikan Asap ‘Ilegal’ Menurun

Dan untuk pedagang krupuk, diberikan meja dan kursi yang sudah disediakan pihak SIB. Untuk pedagang ikan kering diberikan tempat yang sudah dikeramik sehinga terlihat bersih.

Bahkan untuk kebersihan pun, tenaga cleaning service langsung membersihkan tempat yang terlihat kotor.

Adapun lantai dua dikhususkan Food Court, yang buka mulai pukul 08.00-24.00 wib. Bahkan, terlihat bersih dan tertata rapi. Pak Mat Ali, penjual makanan mengatakan, “Di sini yang ramai hanya Sabtu dan Minggu. Khususnya malam hari.”

Pak Mat Ali, yang juga Wakil PKL Bulak ini, mengaku mendapatkan stan gratis. “Awalnya, hendak ditarik retribusi oleh ibu Wali Kota, tapi saya katakan, hasil dari jualan saja untuk makan sehari-hari sulit. Untuk itu digratiskan. Bahkan untuk hari ini saja, saya hanya laku dua cangkir kopi,” aku Mat Ali.

Setidaknya, di food court ada 17 pedagang makanan. Sementara lapak-lapak di lantai satu, masih terlihat banyak yang kosong.

Pantauan di lapangan, Rabu siang (7/09/2016), jumlah calon pembeli yang mendatangi SIB dalam kisaran 5 orang saja. (luckman hakim/UTM)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO