JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Warga DKI Jakarta tampaknya benar-benar sudah emoh dengan kepemimpinan kasar Ahok. Tingkat elektabilitas (keterpilihan) calon gubernur petahana yang berpasangan dengan kader PDIP Djarot Saiful Hidayat ini terus melorot dalam semua survei.
Media Survei Nasional (Median) yang melakukan survei seputar popularitas dan elektabilitas cagub dan cawagub DKI Jakarta juga menunjukkan bahwa elektabilitas cagub DKI incumbent Ahok yang punya nama Indonesia Basuki Tjahaja Purnama ini semakin menurun. Sebaliknya, dua kandidat penantang yakni Anis Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Harimurti-Sylvia justru semakin naik.
BACA JUGA:
- PKS Sebut Jokowi Tawarkan Kaesang ke mana-mana untuk Pilgub DKI, Kata Kaesang: Bohong
- Presiden Jokowi Ultah ke-63, Prabowo, Khofifah, hingga Anies Ucapkan Selamat
- Cawe-Cawe Jokowi Jilid II, Disebut Jegal Anies dalam Pilgub DKI 2024
- Kehilangan 9 Kursi DPRD DKI Gegara Musuhi Anies, PDIP Bakal Dukung Anies dalam Pilgub DKI?
Dalam survei Media ini elektabilitas Ahok-Djarot 34,2%. Untuk calon incumbent angka ini jelas kritis. Seharusnya ia di atas 50 % atau paling tidak 45 %.
Elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat ini 25,4%, ditempel ketat oleh Agus Harimurti Yudhoyono dengan 21%.
"Bila tren elektabilitas berlanjut seperti sekarang setidaknya Pilkada bisa terjadi dalam dua putaran dan Ahok bisa kesulitan untuk menang di putaran kedua," kata Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, dalam paparan hasil survei di Restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2016).
Dikutip detik.com, survei ini dilakukan untuk mengetahui peta kompetisi antar kandidat pasca pendaftaran cagub dan cawagub DKI Jakarta. Populasi survei adalah seluruh warga DKI Jakarta yang memiliki hak pilih. Survei melibatkan 500 responden dengan margin of error +/- 4,4% pada tingkat Kepercayaan 95%. Sampel survei ini dipilih secara random dengan teknik Multistage Random Sampling dan proporsional atas populasi kotamadya dan gender. Pengambilan data dilakukan pada periode 26 September-1 Oktober 2016.
Elektabilitas Ahok terus menurun karena banyak faktor. Sementara itu tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Ahok-Djarot saat ini di angka 51,4%.