Jelang Konfercab, PCNU Sidoarjo Ziarahi Makam Para Pejuang NU

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Jelang Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama (Konfercab NU) Sidoarjo ke-20 pada 29 Oktober 2016, jajaran Pengurus Cabang NU (PCNU) dan Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Sidoarjo melakukan ziarah ke makam para pendiri dan pejuang NU Sidoarjo, Minggu (9/10).

Sejumlah pesarean atau makan para Masyayikh yang diziarahi, di antaranya makam KH Mansyur di Kelurahan Kutuk Sidoarjo, makam KH Kamdani, KH Khozin dan KH Mujib Abbas di Desa Siwalanpanji Buduran serta makam KH Ali Mas'ud (Mbah Ud) di Desa Pagerwojo Buduran.

Baca Juga: Pegiat Kebencanaan ini Raih Gelar Doktor

Rombongan PCNU, baik Syuriah, Tanfidziyah, lembaga dan banom ini, juga berziarah ke makam KH Hamzah, KH Imron Hamzah, Mbah Raden Ali serta KH M Hasyim Latif di makam Kelurahan Ngelom Taman. Ziarah lalu berlanjut ke makam KH Aruqot dan KH Siraj Kholil di Desa Kedungcangkring Jabon.

Kemudian, para peziarah berdoa bersama memohon kepada Allah SWT di makam Desa Keboguyang Porong, tempat disemayamkannya KH Fadil dan berakhir di Ponpes Mambaul Hikam, di Desa Putat Tanggulangin, tempat disemayamkannya KH Khozin Mansyur.

"Agenda mendoakan para leluhur dan mengenang jasa pendiri, pejuang dan tokoh NU di Sidoarjo ini bagian dari rangkaian Konfercab NU di Pesantren Progresif Bumi Shalawat di Lebo Sidoarjo, 29 Oktober 2016," cetus Ketua Panitia Ziarah, M Qosim Wirai, yang juga Ketua Lembaga Dakwah NU (LDNU) Sidoarjo.

Baca Juga: PCNU Sidoarjo dan Forwas Gelar Tadarus Jurnalistik, Bahas Beragam Persoalan Kota Delta

Sementara, Ketua PCNU Sidoarjo KH Abdi Manab menjelaskan, kegiatan ini untuk menengok ke belakang, melihat kembali perjuangan para pendahulu untuk menatap masa depan agar langkah penerus ke depan bisa lebih baik.

Harapan yang disampaikan dalam munajat yang dipimpin oleh Rais Syuriah PCNU Sidoarjo, KH A Rofiq Siradj, yakni agar Konfercab NU ke depan tidak ada masalah, sukses serta menghasilkan pemimpin NU yang baik. "Semoga di Konfercab nanti tidak ada penodaan dengan risywah," harap KH A Rofiq Siradj. (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News