3 Jemaah Haji Asal Gresik Pembawa Uang Rp 6 M Akhirnya Tiba di Rumah

3 Jemaah Haji Asal Gresik Pembawa Uang Rp 6 M Akhirnya Tiba di Rumah H. Rochmat (37), usai pulang dari tanah suci, saat dikunjungi Dirut CV. Panorama Consultan, Ainur Rosyidi. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Tiga jamaah haji asal Kabupaten Gresik yang ditahan oleh pemerintah Arab Saudi karena kedapatan membawa uang Rp 6 miliar lebih, akhirnya tiba di rumah, Sabtu (22/10), malam.

Mereka naik pesawat biasa, bukan gabung dengan pesawat yang mengangkut beberapa kloter kepulangan jamaah haji asal Indonesia.

Baca Juga: Wakil Bupati Gresik Sambut Kedatangan 110 Jamaah Haji

Ketiga jamaah haji itu adalah, pasangan suami istri Ansharul Adhim Abdullah (47) dan Sri Wahyuni (36), warga Desa Tebaloan, Kecamatan Duduksampeyan dan Rochmat (37), warga Dusun Betiring, Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme.

Kedatangan ketiga jamaah haji tersebut disambut suka cita dan tangisan haru oleh para keluarga dan tetangga. Sanak kerabat mereka datang bergantian untuk sekadar tilik haji atau memberikan ucapan selamat.

"Saya tadi, tilik ke rumah H.Rochmat. Dia pulang semalam (Sabtu malam) dengan kondisi sehat," kata Direktur CV. Panorma Consultan kepada Bangsaonline.com H. Rocmat (37), di Dusun Betiring, Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, Minggu (23/10).

Baca Juga: SIG Berangkatkan Masmuchibah, Jemaah Haji Tertua asal Gresik

Menurut Ainur, ketika bertemu H. Rochmat, dirinya banyak mendapatkan cerita mengharukan terkait asal muasal H. Rochmat dihentikan pihak otoritas pemerintahan Saudi Arabia yang kedapatan membawa uang cash Rp 6 miliar lebih.

"Jadi saat ketahuan bawa uang itu H. Rochmat bukan ditahan seperti berita yang beredar. Justru ia diberlakukan oleh pemerintah Arab Saudi seperti tamu istimewa," kata Ainur.

Nah, saat kedapatan bawa uang itu, lanjut Ainur, H. Rochmat dicecar pertanyaan terkait sumber uang tersebut. H. Rochmat pun mengaku uang itu dari seorang donatur di Arab Saudi. "Akhirnya, donaturnya didatangkan dan membenarkan uang itu darinya," terangnya.

Baca Juga: Dilepas Bupati, Petrokimia Gresik Berangkatkan 266 Calon Haji Kloter 9

Ainur lebih jauh menjelaskan, H. Rochmat memang tidak mentransfer uangnya melalui bank. "Donaturnya mencoba memberikan uang cash, ada masalah, hambatan atau tidak," paparnya.

Ainur menyatakan, berdasarkan keterangan H. Rochmat, uang Rp 6 miliar tersebut diberikan seorang donatur di Arab Saudi untuk membantu pembangunan masjid dan santunan anak yatim dan piatu di Indonesia.

H. Rochmat dititipi membawa uang sebanyak itu, karena yang bersangkutan adalah perwakilan di Jawa Timur. "H. Rochmat itu selama ini yang dipercaya untuk kegiatan itu oleh donatur Arab Saudi tersebut. Karena itu, saat dia naik haji kemarin dititipi uang tersebut untuk pembangunan masjid dan santunan yatim dan piatu," pungkasnya.

Baca Juga: Wabup Qosim Sambut Kepulangan 900 Jamaah Haji Gresik

Seperti diberitakan sebelumnya, tiga jamaah haji asal Kabupaten Gresik, ditangkap dan ditahan di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah, Arab Saudi, karena kedapatan membawa uang cash Rp 6 miliar, Selasa (4/10).

Pemerintah Arab Saudi akhirnya memutuskan melepas tiga jamaah haji tersebut. Namun, uangnya tetap ditahan, sehingga tidak bisa dibawa pulang ke tanah air. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO