Jalan Mundur Daki Dua Gunung Sepanjang 298 Km, Tarpin Warga Malang Pecahkan Rekor Dunia

Jalan Mundur Daki Dua Gunung Sepanjang 298 Km, Tarpin Warga Malang Pecahkan Rekor Dunia Tarpin saat foto bersama Bupati Malang.

MALANG, BANGSAONLINE.com - Iswahyudi atau yang biasa dipanggil Tarpin, warga Kabupaten memastikan diri sebagai pemecah rekor dunia berjalan mundur mendaki dua gunung dengan jarak 298 km.

Tarpin finish di Pendopo Agung Kabupaten , dan diterima langsung Bupati Dr H. Rendra Kresna, Selasa (01/11) siang.

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim: KEK Singhasari Miliki Keunggulan Seluruh Layanan Digital Terintegrasi

Bupati dalam sambutannya mengucapkan selamat dan sukses atas prestasi yang di raih Tarpin. "Atas nama Pemerintah Kabupaten saya ucapkan selamat dan sukses. Ini merupakan prestasi dunia berjalan mundur dengan jarak 298 kilometer, mendaki dua puncak Gunung Bromo dan Semeru hanya ditempuh waktu delapan hari," terangnya.

Bupati juga bertanya kepada Tarpin tentang keberaniannya untuk berjalan mundur mengelilingi gunung di Indonesia yang akan diakomodasi Bupati. "Apakah anda berani berjalan mundur mengelilingi gunung yang ada di Indonesia, nanti saya yang akan membantu mewujudkan cita-cita mas Tarpin," tantang Bupati.

Tarpin menjawab, "Saya siap dan berani menerima tantangan bapak bupati."

Baca Juga: Hujat Lebat Siang Hari ini, Sejumlah Pohon di Pakisaji Malang Tumbang

Atas prestasinya, Tarpin langsung mendapatkan piala, medali piagam dan motivasi dari Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (LEPRID).

Penghargaan yang sama juga diberikan kepada Bupati atas dukungannya membantu Tarpin, untuk meraih rekor dunia yang diberikan langsung oleh Paulus Pangka, Pendiri dan Direktur LEPRID.

Perjalanan Tarpin ini sendiri diberangkatkan Wagub Jatim, Syaifullah Yusuf dan budayawan Sujiwo Tejo. Tarpin berjalan mundur dengan alat dua kaca spion modifikasi yang dipasang di badannya.

Baca Juga: Perumda Tirta Kanjuruhan Berikan Apresiasi untuk Pelanggan Setia

Tarpin, berangkat dari kampung Celaket, Kota , melewati Jl Jaksa Agung Suprapto dan Jl Raya Sulfat, sebelum memasuki daerah Tumpang, 25 Oktober 2016 lalu. Perjalanan mundur dari pria 51 tahun ini dimulai lagi dari Tumpang ke Jalak Ijo pada 26 Oktober 2016. Selanjutnya, tgl 27 Oktober 2016 menuju ke Gunung Bromo, Jemplang dan finish di Ranu Pane.

Kemudian pada tanggal 28 Oktober 2016, perjalanan dilanjutkan menuju Gunung Semeru, dimulai di Ranu Pane dan berakhir di Kalimati. Sedangkan pada tanggal 29 Oktober 2016, dia berangkat dari Kalimati ke puncak Semeru, lalu turun lagi ke Kalimati.

Tarpin berangkat ke Ranu Pane 30 Oktober 2016 lalu. Sedangkan, 31 Oktober 2016 kemarin, dia berjalan dari Ranu Pane, menuju Ngadas, Gubuk Klakah dan finish di Tumpang. Rute terakhir hari ini, Tarpin adalah berangkat dari Tumpang, menuju Pendopo Agung Kabupaten . (thu/rev)

Baca Juga: Abdulloh Satar Targetkan Pasangan SALAF Menang 70 Persen di Pilbup Malang Lewat Dapilnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warung Bebek Goreng H. Slamet di Kota Malang Terbakar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO