Warga Kejawan Geger Penemuan Mayat di Sungai

Warga Kejawan Geger Penemuan Mayat di Sungai Jembatan layang penghubung antara Desa Sukowiryo dan Kejawan yang dilewati korban.

BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Kejawan Kecamatan Grujugan, , dikejutkan dengan peristiwa penemuan sesosok mayat pria bersama sepeda motornya di bawah jembatan gantung yang menghubungkan Desa Kejawan, Kec. Grujugan dengan Desa Sukowiryo Kec. Kota , Rabu (09/11).

Mendengar laporan warga, Kapolsek Grujugan Iptu Iswahyudi bersama anggotanya langsung mendatangi TKP penemuan mayat tersebut dan bergabung dengan KSPK dan anggota Reskrim Polres yang juga mendatangi TKP.

Baca Juga: Relawan Khofifah-Emil Bondowoso Deklarasi Kebulatan Tekad Pemenangan Pilgub Jatim 2024

Berdasarkan pemeriksaan, identitas korban diketahui bernama Saifullah yang berprofesi sebagai Karyawan Koperasi Bhakti Mulia , dan beralamat di Dsn. Kenanga RT 06 RW 01 Desa Kejawan Kecamatan Grujugan.

Menurut keterangan keluarganya, korban meninggalkan rumah pada hari Selasa kemarin sekira pukul 15.00 WIB. Korban pamit kepada istrinya untuk menagih cicilan anggota koperasi tempat korban bekerja. Namun sekira pukul 18.00 WIB korban sempat menghubungi istrinya dan mengatakan belum bisa pulang karena cuaca hujan.

Sekira pukul 06.00 wib pagi tadi korban ditemukan oleh saksi H. Rahmatullah, Zaini dan Rauf dengan posisi tertelungkup di sungai tepatnya di bawah jembatan gantung berikut sepeda motor milik korban dan beberapa sisir pisang. Korban kemudian dievakuasi oleh saksi dan warga namun sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Baca Juga: Prediksi Cuaca di Bondowoso pada 5 Januari 2024 Oleh BMKG: Berawan

Kapolsek Grujugan mengatakan bahwa pihak keluarga korban tidak bersedia jenazah korban dilakukan autopsi. Pihak keluarga menyadari bahwa musibah ini adalah kecelakaan murni jatuh dari atas jembatan gantung yang tingginya kurang lebih 15 meter.

"Berdasarkan permintaan, keluarga korban meminta kepada pihak kepolisian untuk tidak dilakukan otopsi, sehingga jasad korban akan segera diserahkan ke keluarga setelah pihak keluarga membuat surat keberatan untuk tidak dilakukan otopsi," tandas Kapolsek Grujugan. (gik/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO