Korban saat Dievakuasi ke RS.
MALANG, BANGSAONLINE.com - Warga Kelurahan Oro-oro Dowo kecamatan Klojen, pagi tadi (15/11) dihebohkan aksi nekat Susanto Setyobudi, 39 tahun, warga Jl. Brigjen Slamet Riadi Gg 13 RT 01 RW 06 Kota Malang. Ia mencoba melakukan bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan Peler dengan ketinggian 25 meter.
Akibat aksi tersebut, pria yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir ini mengalami patah tulang lengan dan bagian kepala mengeluarkan darah. Korban pun langsung dilarikan ke RS Syaiful Anwar Kota Malang dengan menggunakan sepeda motor roda tiga oleh warga setempat.
Baca Juga: Diduga Bunuh Diri, Wanita asal Tangerang Ditemukan Tewas di Jembatan Tunggulmas Malang
Informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com menyebutkan bahwa, sejak menghadiri acara ngaben saudaranya yang meninggal tanggal 4 November kemarin, korban mulai menunjukkan adanya perubahaan. Korban sering linglung atau merasa ketakutan dalam perjalanan pulang dari Bali ke Malang tanggal 12 November lalu "Perangai korban semakin berubah drastis,'' ungkap salah satu kerabatnya.
Kapolsekta Klojen, Kompol Abdul Kholiq saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa awalnya korban ke ibunya, Sundari, hendak beli sayuran. "Tapi pada pukul 05.30 wib korban melompat dari jembatan dan jatuh di lapangan dengan posisi terlentang,'' bebernya.
"Kami masih akan melakukan penyelidikan atas kejadian percobaan bunuh diri ini,'' pungkas Abdul Kholiq. (thu/rev)
Baca Juga: Polisi Dalami Dugaan Bunuh Diri Satu Keluarga di Pakis Malang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
