Bupati Suyoto Minta Jajarannya Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Bencana

Bupati Suyoto Minta Jajarannya Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Bencana

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Bupati Bojonegoro, Suyoto meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) siap siaga menanggulangi bencana. Selain BPBD, stakeholder lainnya juga diminta ikut serta membantu memberikan informasi kepada masyarakat tentang peringatan dini bencana, baik banjir, longsor maupun angin puting beliung.

"Terlebih beberapa pekan ini hujan dengan intensitas tinggi sering mengguyur wilayah Bojonegoro dan sekitarnya. Potensi bencana pun akan terjadi termasuk banjir luapan air Sungai Bengawan Solo," ujar Suyoto, Selasa (15/11).

Baca Juga: Baru Sebulan Musim Kemarau, Satu Desa di Bojonegoro Sudah Terdampak Kekeringan

Pria yang akrab disapa Kang Yoto itu meminta seluruh personil BPBD meningkatkan kewaspadaan. Petugas diminta selalu menginformasikan perubahan cuaca kepada masyarakat, dan daerah mana saja yang berpotensi terdampak baik longsor, banjir dan angin kencang.

“Seluruh peralatan juga mulai disiapkan, sehingga sewaktu-waktu ada laporan kejadian bencana bisa segera melakukan tindakan," ungkapnya.

Suyoto menginventarisir bencana yang kemungkinan terjadi setiap tahun pada musim penghujan, yakni angin puting beliung, longsor, banjir bandang dan banjir luapan air Bengawan Solo. Kata dia, banjir Bengawan Solo yang dipastikan akan terjadi. Sebab, derasnya air hujan yang turun di beberapa wilayah akan menumpuk mengalir di Bengawan Solo.

Baca Juga: Disnakkan Bojonegoro Pantau Kesehatan Hewan Kurban

"Karena Bojonegoro ini wilayahnya berada di hilir, mau tidak mau kita harus menerima kiriman air dari hulu. Para camat, kepala desa serta instansi lainnya kami minta terus memberikan informasi kepada warganya bila kondisi air Sungai Bengawan Solo mulai naik. Perlunya agar masyarakat segera melakukan persiapan menghadapi banjir," jelasnya. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO