Proyek Multiyears Double Track Jombang-Madiun Capai 20 Persen

Proyek Multiyears Double Track Jombang-Madiun Capai 20 Persen Salah satu titik pengerjaan proyek rel kereta api ganda (double track) di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang. (foto : rony s/bangsaonline)

JOMBANG, BANGSAONLINE.com – Proyek pengerjaan rel kereta api ganda (double track) daerah operasi (Daop) VII Madiun hingga akhir November ini masih mencapai 20 persen. Proyek multiyears (tahun jamak) itu dimulai pengerjaannya sejak bulan September 2016 lalu.

Untuk wilayah Kabupaten Jombang proyek ini sekitar 12 kilometer dari Stasiun KA Jombang hingga Stasiun Sembung, Kecamatan Perak. Proyek yang didanai dari pemerintah pusat itu bakal menyambung ke Sragen, Jawa Tengah. Tepatnya di Stasiun KA Kedungbanteng.

Baca Juga: Aktivis akan Laporkan Kecurangan Proyek Jalur Ganda

Salah satu kendala pengerjaan proyek yang ditarget tiga tahun tuntas itu adalah penggunaan lahan yang sebelumnya sudah terlanjur dimanfaatkan warga. 

’’Memang benar, hasil pantauan kami sementara pengerjaan jalur ganda Jombang–Madiun baru berjalan 20 persen, masih ada beberapa titik belum dikerjakan,’’ kata Hendro Gunawan, Wakil Deputi Vice PT KAI Daop VII Madiun saat ditemui dalam acara pengobatan gratis di dalam Rail Clinic di Stasiun Peterongan, Selasa (22/11).

Ia menjelaskan, masih ada beberapa titik yang belum dikerjakan lantaran terkendala dengan lahan yang dipergunakan. Beberapa lahan milik PT KAI masih ada yang ditempati masyarakat. ’’Jadi tidak ada pembebasan lahan, semua lahan milik PT KAI. Tapi, ada beberapa tempat yang harus kita tertibkan, seperti di Kertosono. Lahannya menghalangi pembangunan jalur ganda,’’ ungkapnya.

Baca Juga: Dugaan Kecurangan di Proyek Double Track, Kepadatan Tanah di Bawah Bantalan Rel Diragukan

Hendro berharap, jalur ganda tersebut bisa menunjang perekonomian masyarakat lebih lancar. Mengingat keberadaan jalur ganda tersebut dilakukan sebagai upaya melancarkan transportasi. 

’’Proyek ini adalah proyek pemerintah, selain Jombang – Madiun, nanti terkoneksi ke ke Jawa Tengah. Untuk mendukung transportasi masyarakat, jadi diharapkan dengan transportasi maju dan lancar, maka ekonomi juga akan lancar,’’ pungkasnya. (rom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO