Wow, Lelang Bandeng Kawak Sidoarjo Raup Dana Rp 1,3 M

Wow, Lelang Bandeng Kawak Sidoarjo Raup Dana Rp 1,3 M PENGHARGAAN: Bupati H Saiful Ilah menyerahkan trofi kepada pemenang Lelang Bandeng Tradisional di Alun-alun Sidoarjo, Rabu (14/12) malam. foto: mustain/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Lelang Bandeng Tradisional 2016 dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Pemkab Sidoarjo di Alun-alun Sidoarjo, Rabu (14/12) malam, berlangsung sukses. Empat bandeng kawak juara lomba bandeng kawak yang digelar Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), yang dilelang, berhasil mengumpulkan dana hingga Rp 1,3 Miliar.

Dalam lelang yang ditutup pukul 24.00 WIB, PT AMJ dinyatakan sebagai penawar tertinggi dengan nilai penawaran Rp 300 Juta. Lalu disusul Gabungan Kontraktor Sidoarjo dengan nilai penawaran Rp 217, 5 Juta. Sedangkan penawar tertinggi ketiga dan keempat, yakni PT Sipoa Rp 150 Juta dan PT MMS Rp 125 Juta. Keempat pihak itu masing-masing mendapatkan satu ekor bandeng kawak, yang beratnya sesuai dengan nilai penawarannya.

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Berharap Kontes dan Lelang Bandeng Kawak Gresik Bisa ke Kancah Internasional

Ketua Panitia Lelang Bandeng Tradisional, H Nur Ahmad Syaifuddin, menyatakan, bandeng kawak yang dilelang tahun ini, lebih berat dibanding tahun lalu. Tahun lalu, bandeng kawak yang dilelang, beratnya 6,39 Kilogram. Sedangkan tahun ini, bandeng kawak juara satu, beratnya 9,29 Kilogram. Sedangkan dana yang dikumpulkan, Rp 600 Juta lebih.

"Alhamdulillah dana yang dihasilkan tahun ini bisa tembus Rp 1 Miliar," cetus Wabup Sidoarjo ini.

Sementara, Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah menyatakan, selain untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, kegiatan kali ini juga untuk melestarikan tradisi para pembudidaya tambak dahulu, yakni memelihara bandeng sampai dengan ukuran yang cukup besar atau kawak.

Baca Juga: Kades Pangkahwetan Juarai Kontes Bandeng Kawak 2023

Menurutnya, para petani tambak dahulu selalu merayakan hari-hari besar Islam, khususnya hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan memanen bandeng kawak dan melelangnya.

"Tradisi lelang bandeng tradisional seperti ini adalah kegiatan tradisional masyarakat Sidoarjo yang perlu dipelihara dan dilestarikan. Melalui lelang bandeng tradisional diharapkan membangkitkan motivasi petani tambak agar lebih meningkatkan hasil budidaya khususnya ikan bandeng," cetus Abah Saiful, panggilan karib H Saiful Ilah.

Selain itu, kata Abah Saiful, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengumpulkan dana yang diperuntukkan bagi kegiatan sosial dan tempat-tempat ibadah di Kabupaten Sidoarjo dan juga menambah perbendaharaan bagi destinasi wisata di Kabupaten Sidoarjo. (sta/rev)

Baca Juga: Kunjungi Pasar Bandeng, Gubernur Jatim Borong Bandeng Jumbo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO