RGS Apresiasi SQ Gulirkan Mutasi Pejabat Gerbong I

RGS Apresiasi SQ Gulirkan Mutasi Pejabat Gerbong I Pendiri RGS HM Khozin bersama istri dan ketiga anaknya saat foto bersama SQ usai dilantik Gubernur Jatim. foto: syuhud/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Langkah Bupati-Wabup Gresik, Sambari - Qosim, menggulirkan mutasi gerbong I dan melantik sebanyak 1.111 pejabat Rabu (4/1), mendapatkan apresiasi banyak pihak.

RGS (Relawan Gerakan Sosial) salah satunya. Relawan yang didirikan pengusaha H. M. Khozin Ma'sum ini sangat apresiatif terhadap langkah SQ. "RGS selaku salah satu relawan SQ saat Pilkada 2015 memberikan acungan jempol atas mutasi yang digulirkan SQ," kata Khozin kepada BANGSAONLINE,com, Kamis (5/1/2017).

Baca Juga: Rekom Mendagri Turun, Hari ini Bupati Gresik Lantik Ulang 143 Pejabat

Khozin mengatakan perombakan pejabat yang dilakukan oleh Sambari merupakan langkah yang tepat.

"Mereka sebelum dimutasi dan dikukuhkan jelas telah melalui tahapan seleksi dan pertimbangan matang dan bijak," ujar Khozin.

Untuk itu, lanjut Khozin, RGS meminta Sambari menyikapi dengan kepala dingin adanya pro dan kontra dalam penentuan pejabat untuk menempati suatu jabatan.

Baca Juga: Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat

"Suka dan tidak suka, puas dan tidak puas itu jelas muncul. Itu karakter manusia sehat. Makanya harus disikapi dengan bijak dan kepala dingin," pinta bendahara umum DPP Bakuppi (Dewan Pimpinan Pusat Badan Kerjasama Ulama dan Pondok Pesantren Indonesia) ini.

Pada kesempatan ini, Khozin juga mengapresiasi sambutan bijak dan tegas yang dilakukan Bupati Sambari usai pelantikan 1.111 pejabat. Di mana, Bupati berpesan agar semua pemangku jabatan benar-benar meningkatkan kinerja dan pelayanan publik.

Seperti kepada Kepala BLH (Badan Lingkungan Hidup) Sumarno, misalnya. Bupati meminta agar ada kemudahan dalam perizinan. "Jangan ada transaksional, jangan sampai ada titipan, lewat jalan tol atau jalan rusak," katanya.

Baca Juga: Bupati Gresik Lantik Zainul Sebagai Kadisnaker dan Sukardi Jadi Kepala BPBD

Sambari juga meminta Sumarno untuk menyelesaikan soal limbah baik B3 (bahan berbahaya beracun) atau limbah perusahaan.

Hal yang sama juga disampaikan kepada Kepala Dinas PTSP, Agus Mualif. Bupati berpesan agar jangan sampai ada transaksional dalam pengurusan izin.

Khusus Kepala Dinas Pendidikan, Mahin, Bupati mengatakan pihaknya tidak ingin lagi mendengar adanya keluhan berupa pungutan-pungutan liar dari guru, kepala sekalah dan UPT. "Tahun 2017 pendidikan negeri gratis, seperti seragam," jelasnya.

Baca Juga: Bupati Gresik Kirim 3 Besar Hasil Seleksi Terbuka JPT Pratama ke KASN untuk Rekomendasi

Terakhir, berpesan kepada Darmawan sebagai Kepala Dinas Satpol PP agar membersihkan warung remang-remang. (hud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO