Tunjangan Guru Ngaji Salah Sasaran Lagi, Dulu Maling Terdata, Sekarang Malah Berstatus PNS

Tunjangan Guru Ngaji Salah Sasaran Lagi, Dulu Maling Terdata, Sekarang Malah Berstatus PNS

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Ketua Jaringan Kawal Jawa Timur (Jaka Jatim), Moh. Tamsul, SE, menemukan data penerima dana bantuan tunjangan guru ngaji, ternyata masih belum tepat sasaran. Ternyata ada lima orang guru ngaji berstatus PNS.

Tahun 2015 lalu, data penerima tunjangan guru mengaji yang didata Dinas Sosial tenyata didapati bukan seorang ustadz melainkan seorang maling. "Eh, kok tahun 2016 salah sasaran lagi, malah PNS," ungkap Tamsul.

Baca Juga: Pemotongan Gaji GTT di Sampang, Ketua DPRD Minta Polisi Tetap Tangani Kasus Meski Laporan Dicabut

Jaka Jatim meminta Dinas Sosial Kabupaten Sampang untuk mendata dan memverifikasi ulang, agar datanya tidak amburadul dan tepat sasaran.

Akibat temuan oleh Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPPKA) ini, tunjangan guru ngaji untuk yang berstatus PNS, harus dibatalkan dan anggaran yang sudah disiapkan ditahan untuk dikembalikan ke Kasda.

"Validasi data sangat penting untuk diutamakan agar program ini tepat guna dan tepat sasaran. Sehingga betul-betul bermanfaat bagi yang berhak dan yang membutuhkan," tegasnya. (hri/ros) 

Baca Juga: Disdik Sampang Diduga Kerap Potong Honor GTT

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO