Tiga Puskesmas di Kota Blitar Belum Terakreditasi

Tiga Puskesmas di Kota Blitar Belum Terakreditasi

KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Tiga Puskesmas yang dimiliki dinas kesehatan kota Blitar yang terletak di tiga kecamatan ternyata sampai saat ini belum memiliki sertifikat akreditasi kelayakan Puskesmas.

Dinas Kesehatan Kota Blitar melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sumberdaya kesehatan Sunarko menjelaskan 3 Puskesmas yang ada direncanakan baru akan ikut akreditasi pada tahun ini.

Baca Juga: Sukseskan Pelayanan Vaksinasi Covid-19, Puskesmas di Kabupaten Blitar Jemput Bola

"Iya memang ketiga Puskesmas tersebut hingga kini belum terakreditasi dan rencananya memang tahun ini baru akan ikut akreditasi," ungkap Sunarko kepada wartawan, Jumat (10/2).

Sunarko menjelaskan saat ini pihaknya sedang sibuk mempersiapkan proses akreditasi yang memiliki beberapa kriteria penilaian yang cukup rumit. Akreditasi sendiri diperkirakan akan dilaksanakan pada triwulan ketiga atau pada bulan september mendatang.

"Banyak sekali item yang harus disiapkan karena ada beberapa kriteria penilaian yang cukup rumit, sehingga persiapan juga kita lakukan semaksimal mungkin," jelasnya.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Gempa di Blitar Rusakkan Puskesmas Wates, Kapolres Perintahkan Pemantauan

Sunarko menuturkan sesuai dengan peraturan menteri kesehatan nomor 46 tahun 2016, Akreditasi Puskesmas akan dilakukan tiap 3 tahun sekali. Sementara di Kota Blitar guna kelancaran akreditasi, pihaknya telah mempersiapkan sejak lama mulai dari kelengkapan sarana dan prasarana dokumen serta kualitas SDM di tiap Puskesmas.

"Ada banyak dokumen yang harus kita lengkapi termasuk dengan kualitas SDM," paparnya.

Sunarko berharap ke depan seluruh puskesmas yang ada di 3 kecamatan di Kota Blitar lolos akreditasi. Sehingga kualitas pelayanan fasilitas tingkat pertama tersebut juga akan semakin baik. (tri/rev)

Baca Juga: Antisipasi Ove​rload, Satu Puskesmas di Kota Blitar Disiagakan sebagai RS Penyangga Rujukan Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO