Nasi Bakar Mamong, Wakili Jatim di Festival Masakan Nusantara

BONDOWOSO (bangsaonline) – Masakan Nasi Bakar Mamong Bondowoso sukses meraih juara pertama dalam Festival Makanan Khas yang diselenggarakan Pemprov Jatim beberapa waktu lalu. Masakan racikan Dra Hj Rifka Janati, owner Restu Olahan Dapur Lulu di Jalan Santawi itu mampu membawa nama harum Kabupaten Bondowoso di kancah regional.

”Ada 9 kabupaten dan 10 karesidenan yang ikut festival masakan khas Jawa Timur ini. Alhamdulillah Kabupaten Bondowoso sebagai juara pertama, yang diwakili oleh Dra Hj Rifka Janatin owner Restu Olahan Dapur Lulu,” kata Kepala Disparporabud Bondowoso, Drs Sigit Purnomo, MM, kemarin.

Baca Juga: Khofifah Promosikan Kuliner Jatim: Ini Masakan Khas Madura, Sidoarjo, Jombang, dan ...

Nasi Bakar Mamong adalah masakan khas yang diracik dengan menggunakan bahan-bahan alami. Di dalamnya ada nasi putih dan ketela pohon yang di dalamnya berisi daging yang dicampur dengan rempah-rempah pilihan. Keistimewaan Nasi Bokor Mamong mampu mengalahkan masakah khas dari Kabupaten Nganjuk, yang memperoleh juara II, dan masakah dari Kabupaten Mojokerto (juara III).

Menurut Sigit, setelah ditetapkan sebagai juara satu, masakan Nasi Bakar Mamong tidak lagi menjadi masakan khas Bondowoso, namun ditetapkan menjadi ikon masakan khas Jawa Timur. “bondowoso ini akan mewakili Provinsi Jawa Timur di tingkat nasional pada tahun 2015 mendatang di ajang festival makanan khas nusatara di Jakarta,” tegasnya.

Dengan capaian prestasi juara pertama dalam festival masakan khas ini, lanjut Sigit, diharapkan pula nantinya dapat memperkenalkan wisata Bondowoso kepada kabupaten lain, khususnya masakan kulinier. Apalagi, tahun depan Bondowoso akan menjadi peserta tingkat nasional, sehingga dapat mempromosikan wisata yang ada di Bondowoso kepada daerah lain di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Pecel Bek Kasih di Petilasan Sri Aji Joyoboyo Kediri Bertahan sejak 1970, Simak Kisah Uniknya

“Ini adalah momentum yang sangat tepat, selain dapat memperkenalkan masakan khas Nasi Bakar Mamong, kita juga akan mempromosikan tempat-tempat wisata kulinier lainnya yang ada di Bondowoso,” harapnya.

Menurut Sigit, dengan diraihnya prestasi ini, tentu tidak lepas dari bimbingan dan arahan dari Bupati Bondowoso, serta peran serta masyarakat dan seluruh stakeholder. Sehingga mampu membawa nama baik Bondowoso tidak hanya di tingkat regional, akan tetapi Bondowoso ini satu-satunya kabupaten yang ada di Jawa Timur pada 2015 akan mewakili provinsi Jatim dalam festival makanan khas di tingka nasional.

“Atas saran dan arahan dari pada Bapak Bupati kepada tim, akhirnya masakan khas Bondowoso, berupa Nasi Bakar Mamong, sebagai juara I di tingkat provinsi. Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Bondowoso, akan tetapi juga menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Timur, karena masakan khas kuliner Bondowoso akan mewakili Provinsi Jawa Timur pada festival masakan khas tingkat nasional pada 2015 di Jakarta,” pungkas Sigit.

Baca Juga: Mengintip Proses Produksi JAILS, Produk Unggulan Hasil Pembinaan Napi di Lapas Serang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mulai dari 10 Ribu, Warung Omahe Dewe di Kediri Sediakan Masakan Khas Pedesaan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO