Wacana Penyediaan Sarana Bilik Asmara di Rutan Bangil, Khawatir Disalahgunakan

Wacana Penyediaan Sarana Bilik Asmara di Rutan Bangil, Khawatir Disalahgunakan Kepala Rutan Bangil, Wahyu Indarto.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Eksistensi sarana bilik asmara bagi warga binaan untuk pemenuhan kebutuhan biologis memang dipandang perlu. Namun untuk mewujudkan sarana tersebut di Rutan Bangil, nampaknya belum memungkinkan karena Pemkab Pasuruan belum memiliki dasar aturan yang jelas sebagai payung hukum.

Penyedian fasilitas bilik asmara sendiri memang pernah diwacanakan bisa diwujudkan. Namun sampai sekarang belum ada kabar yang pasti.

Baca Juga: Tahanan Rutan Bangil Kabur, Kepala Rutan Adakan Sayembara Bagi yang Bisa Menangkap, Ini Hadiahnya

Kepala Rutan Bangil Wahyu Indarto yang dikonfirmasi Bangsaonline.com menjelaskan bahwa sejatinya keberadaan bilik asmara memang perlu untuk menunjang kebutuhan biologis warga binaan.

"Hubungan badan dengan istri setidaknya bisa mengurangi resiko stres pada warga binaan," kata Wahyu.

Tapi untuk mewujudkannya tidak bisa dilakukan seenaknya. Pasalnya ada beberapa tahapan yang harus dipenuhi pihak Rutan serta harus ada regulasi yang mengatur.

Baca Juga: ​Cegah Kerusuhan Terjadi, Kapolres Pasuruan Sidak Rutan Bangil

"Memang keberadaan bilik asmara dibutuhkan. Tapi belum bisa disediakan, karena banyak pertimbangan," ujar Wahyu beberapa waktu lalu.

"Salah satu pertimbangannya yakni soal risiko penyalahgunaannya. Bisa saja pemanfaatan bilik asmara itu difungsikan untuk pasangan yang bukan suami istri sah sehingga ujung-ujungnya dimungkinkan muncul percaloan oknum-oknum yang tak bertanggung jawab atas keberadaan fasilitas tersebut," paparnya.

Di samping itu, lanjut Wahyu, belum ada regulasi resmi dari pemerintah terkait pendirian bilik asmara itu. Sehingga prosedur atau aturan yang mengikat terkait keberadaan bilik asmara itu belum dimiliki.

Baca Juga: Warga Binaan Rutan Pasuruan Dapat Remisi Natal

"Sejauh ini belum ada aturan ataupun regulasi terkait SOP terkait bilik asmara tersebut. Sehingga kami tidak bisa mendirikannya begitu saja," tandasnya. (bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO