Harga Kebutuhan Pokok di Situbondo Diprediksi Stabil hingga Lebaran

Harga Kebutuhan Pokok di Situbondo Diprediksi Stabil hingga Lebaran Pasar Tradisional Mimbaan Baru Situbondo. foto: MURSIDI/ BANGSAONLINE

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Menjelang perayaan lebaran tahun ini, harga komoditas sembako di sejumlah pasar tradisional di Situbondo, cenderung stabil. Meskipun, kebutuhan konsumen terhadap sejumlah kebutuhan pokok di Situbondo semakin meningkat.

Stabilnya harga ini diperkirakan akan terus berlangsung hingga lebaran mendatang. Pasalnya persediaan bahan pokok di bulog dan sejumlah distributor bahan pokok di Situbondo dinilai cukup. Walaupun terjadi kenaikan, namun kenaikannya diperkirakan tidak terlalu signifikan.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Pantau Pasar Tradisional Panarukan Situbondo, Harga Bahan Pokok Stabil

"Insyaallah persediaan semua bahan pokok di Situbondo cukup sampai lebaran. Sudah kami cek ke bulog dan sejumlah distributor. Makanya, sampai sekarang semua bahan pokok harganya masih tetap stabil," kata Kasi Pendistribusian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Situbondo, Ruben Pakilaran, Jumat (16/6).

Ruben Pakilaran mengungkapkan bahwa, setiap tahunnya kenaikan harga sejumlah bahan pokok biasanya selalu terjadi sejak awal Ramadan sampai lebaran. Namun karena ketersediaan stok kebututuhan di bulog dan distributor cukup, tahun ini harga kebutuhan pokok tidak mengalami kenaikan.

"Bupati sempat turun ke pasar untuk mengecek harga kebutuhan pokok awal Ramadan lalu. Saat itu tidak ada kenaikan harga dan tetap bertahan sampai hari ini. Diperkirakan hingga lebaran nanti harganya tidak akan beranjak," ujarnya.

Baca Juga: Pastikan Stok dan Harga Stabil di Pasar Panarukan, Khofifah Imbau Masyarakat Tak Panic Buying

Lebih lanjut Ruben mengungkapkan, walaupun masih ada kenaikan harga pada sejumlah kebutuhan pokok, namun kenaikannya masih terbilang wajar, pasalnya kenaikan harganya hanya pada kisaran Rp 500 hingga Rp 1.000 per kilogramnya.

"Saat ini harga telur ayam ras mencapai Rp 19.000 per kilogram. Sebelumnya, harga telur ayam ras ini berkisar Rp 18.000 hingga Rp 18.500 per kilogramnya, jadi masih wajar," terangnya

Pengamatan Bangsaonline.com, sejumlah komoditi yang mengalami kenaikan harga di antanya telur ayam ras. Selain itu daging ayam ras atau potong juga naik, dari Rp 29.000, saat ini menjadi Rp 30.000 per kilogram. Namun untuk harga kebutuhan lainnya cenderung stabil. Walaupun terjadi kenaikan pada telur dan daging ayam, masyarakat mengaku tidak terbebani. Warga hanya berharap stabilnya harga tetap bertahan sampai lebaran nanti. (mur/had)

Baca Juga: NU Situbondo Kunjungi Pasar Panji, Fasilitasi Perlindungan Kerja dan Bantuan Modal Rp10 Juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO