Jelang Pilbup Pasuruan, Forum Kiai Dukung Cawabup dari Partai Golkar Damping Irsyad

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemilihan kepala daerah Kabupaten Pasuruan akan dihelat di tahun 2018. Para tokoh dan berbagai elemen masyarakat sudah mulai mengajukan figur yang digadang sebagai Bupati (N1) maupun Wakil Bupati (N2).

Seperti yang disampaikan Aliansi Tokoh Peduli Pasuruan (ATP2), Rabu (21/6). Mereka serius mendorong Udik Djanuantoro agar mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Bupati mendampingi Irsyad Yusuf sebagai Calon Bupati periode 2018-2023.

ATP2 yang berisikan sejumlah kiai kampung itu, akhirnya berubah arah politiknya. Sebelumnya, para kiai kampung ini menyodorkan dua kader terbaik, yakni Sudiono Fauzan (Ketua DPRD dan Sekretaris DPC PKB) serta Udik Djanuantoro (Ketua DPD Partai Golkar). Kedua politisi muda ini dianggap mampu mengimbangi langkah cepat Bupati Irsyad Yusuf.

Namun, kini mereka secara blak-blakan mereka mendukung Udik Djanuantoro, politisi dari Partai Beringin. Dukungan itu terungkap dalam acara silaturahim dan buka bersama DPD Partai Golkar, di Grati, Kabupaten Pasuruan, Rabu (21/6) petang.

ATP2 yang dimotori oleh KH Fahrurrozi menilai, Udik Djanuantoro merupakan pendamping yang ideal untuk bisa membawa pemerintah Kabupaten Pasuruan ke depan lebih baik.

"Udik Djanuantoro telah memiliki pengalaman yang matang dan mumpuni untuk mengimbangi kinerja Irsyad Yusuf sebagai Bupati Pasuruan pada periode yang kedua," kata Gus Fahrur.

Selain itu, Gus Fahrur juga meyakini Udik mampu menjadi penyeimbang dan menjembatani komunikasi politik lintas partai. "Para kiai tidak ragu lagi, mereka berasal dari kalangan nahdliyin yang merupakan basis masyarakat Kabupaten Pasuruan," tegasnya.

"Dukungan politik ini sudah melalui pertimbangan yang matang dan akan disampaikan kepada Bupati Irsyad dan partai politik lain agar mendapat dukungan serupa," terang Gus Fahrur.

Masih kata Gus Fahrur, pasangan Irsyad Yusuf dan Udik Djanuantoro diharapkan dapat menjadi solusi dalam penyelenggaraan Pilkada yang damai aman dan lancar.

Terkait alasan mengapa ATP2 tidak mendukung Riang Kulup Prayudha yang notabene Wabup Pasuruan saat ini, Gus Fahrur menilai jika ia kurang greget dan tak menonjol selama mendampingi Bupati Irsyad.

“Wabup Riang Kulup Prayudha kurang greget dan tidak memiliki inovasi dalam memimpin Kabupaten Pasuruan,” pungkasnya. (par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News