Open House, Kediaman Mensos Dijubeli Warga hingga Tokoh Lintas Agama

Open House, Kediaman Mensos Dijubeli Warga hingga Tokoh Lintas Agama

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Open house Indar Parawansa di kediamannya, Jemursari, Surabaya, Senin, 26 Juni 2017, dihadiri ratusan warga yang datang silih berganti hingga sore hari. Berbagai elemen masyarakat kumpul untuk silaturahim dalam suasana lebaran.

Tak hanya mereka yang beragama Islam, beberapa pendeta dari Badan Musyawarah Antar Gereja atau Bamag Nasional juga hadir.

Baca Juga: Forum Guru Madin dan Calon Bupati Tuban Siap Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

Dalam kesempatan berbincang dengan wartawan, menjelaskan makna lebaran dan salaman. Menurutnya, salaman mengandung substansi lebih dari sekadar bermaaf-maafan. Ia harus dimaknai secara progresif sebagai spirit untuk membangun perdamaian dan kasih sayang. "Substabsi salaman adalah membangun perdamaian," katanya.

mengatakan, pemahaman tentang makna Idul Fitri itu perlu direvitalisasi sehingga substansinya tidak tercerabut, terutama dalam konteks ke-Indonesia-an.

"Kalau bangunan kasih sayang direvitalisasi saat Idul Fitri, bukankah itu yang diharapkan. Islam yang penuh damai dan Islam rahmatan lil alamin," ujarnya.

Baca Juga: Pekerja MPS Tuban Mantap Pilih Khofifah, Gubernur Paling Berpihak pada Industri Padat Karya SKT

Dengan substansi seperti itu, lanjut ketua umum Muslimat NU itu, Idul Fitri tidak hanya dirasakan oleh umat Islam saja, tetapi juga akan dirasakan oleh non muslim. "Karena itu open house di Jakarta kemarin, banyak tokoh dan warga nonmuslim yang juga datang ke rumah saya," ujar .

Sementara Ketua rombongan Bamag Nasional, Agus Susanto, mengatakan, pihaknya datang bersilaturrahim ke rumah pada Lebaran kali ini sebagai perwakilan dari umat Kristen Indonesia.

Baca Juga: Khofifah Hadiri Peringatan Maulid Nabi dan Pelantikan Muslimat NU Tuban

"Bersilaturrahim itu tidak memandang siapa kepada siapa, baik dari Muslim kepada umat Kristen, atau sebaliknya," ucapnya.

Agus mengaku sudah lama membangun hubungan baik dengan dalam konteks kerukunan antarumat beragama.

"Kami umat Kristen akan bergandengan tangan erat dengan umat Islam ke depan untuk membangun Indonesia yang satu, Indonesia yang bersama-sama merasakan kemakmuran," tandasnya. (*)

Baca Juga: Bersama Cabup Halindra Blusukan ke Pasar Tradisional Tuban, Khofifah Banjir Doa dan Dukungan

Sumber: *Biro Humas Kementerian Sosial RI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Marah Lagi! Mensos Risma Bentak-Bentak Pendamping PKH, ini Tanggapan Gubernur Gorontalo':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO