Siapkan 500 Massa Gabungan, Besok Seratu Demo Gedung DPRD Pasuruan Suarakan Penolakan Proyek Umbulan

Siapkan 500 Massa Gabungan, Besok Seratu Demo Gedung DPRD Pasuruan Suarakan Penolakan Proyek Umbulan Aliansi LSM se-Kabupaten Pasuruan

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kalangan pegiat LSM yang tergabung dalam Seratu (Serikat Rakyat Tolak ) memastikan akan melakukan demo untuk menolak proyek nasional SPAM (sarana penyediaan air minum) , Senin (10/7) besok. Demo dimulai dari Alun-Alun Bangil menuju gedung DPRD Raci Pasuruan.

Ketua LSM Pusaka, Lujeng Sudharto, S Sos yang dikonfirmasi Bangsaonline.com mengungkapkan bahwa demo tersebut merupakan bentuk penolakan terhadap proyek yang mengeksploitasi sumber mata air di Kecamatan Winongan untuk kepentingan bisnis.

Baca Juga: Dapat Pendanaan Rp474 Miliar, ini Program Perumda Giri Tirta Gresik di Tahun 2022-2023

Menurutnya, proyek SPAM tersebut bisa berdampak buruk. Salah satunya, ribuan masyarakat akan kesulitan mendapatkan air bersih. Tak hanya, itu puluhan hektar lahan pertanian yang selama ini bergantung dari luberan air akan kekeringan.

"Kita akan melakukan demo penolakan proyek Senin besok. Massa yang akan turut menggelar aksi sekitar 500 personel plus sound sistem," jelasnya.

"Rekan-rekan LSM yang tergabung dalam Seratu sudah bertekad bulat akan melakukan penolakan keras terhadap proyek strategis nasional dengan cara melakukan unjuk rasa besar besaran. Dari hasil rapat, disepakati unjuk rasa di gedung DPRD," urainya.

Baca Juga: Proyek Peremajaan Pipanisasi, Bupati Gus Yani Minta PDAM Giri Tirta Gandeng Pihak Ketiga

Selain aksi unjuk rasa, Lujeng mengatakan pihaknta juga berencana akan melakukan gugatan ke MK terkait dengan adanya Perpres No 3 tahun 2016 tentang percepatan proyek strategis Nasional, di mana dalam perpres tersebut salah satunya mengesahkan proyek .

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, proyek sudah dimenangkan oleh salah satu rekanan Nasional, yakni PT Medco Energy. Adapun dari proyek SPAM tersebut, sumber mata air yang memiliki debit air lebih kurang 4500 liter/detik akan dimanfaatkan untuk penyedian sarana air minum bagi 5 Kabupaten dan kota. Nilai investasi proyek tersebut mencapai Rp 2,1 triliun. (bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO