Mochtar Ngabalin Desak Allah agar Berpihak kepada Prabowo

Mochtar Ngabalin Desak Allah agar Berpihak kepada Prabowo

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Direktur Politik Tim Prabowo - Hatta, Ngabalin mengatakan, perjuangan pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa belum selesai meski KPU sudah menetapkan pasangan Joko Widodo - Jususf Kalla sebagai presiden terpilih. Bahkan, dirinya mendesak Tuhan untuk berpihak kepada pasangan capres-cawapres nomor urut satu tersebut.

"Perjuangan yang kita lakukan tidak berhenti sampai di sini dan kita mendesak SWT berpihak kepada kebenaran, berpihak kepada ," ujar Ngabalin kepada kader dan simpatisan , Kamis (7/8).

Baca Juga: Analisis Konten Fufufafa, Cermin Karakter Gelap Manusia

Ucapan Ngabalin tersebut terekam dalam video yang diunggah ke Youtube. Video berdurasi 6 menit 38 detik tersebut direkam saat halal bihalal yang diadakan tim di Rumah Polonia, Minggu (3/8).

Ucapan Ngabalin yang mendesak Tuhan untuk berpihak kepada pasangan Prabow-Hatta tersebut terdapat di menit ke-3.43. Ucapan politisi Golkar tersebut kemudian mendapat sambutan yang meriah dari kader yang hadir.

Ngabalin sendiri mengaku belum melihat langsung videonya yang beredar di Youtube itu. Namun ia menilai tak ada yang salah dengan ucapan yang disampaikan di acara halalbihalal di Rumah Polonia pada 3 Agustus itu.

Baca Juga: Gerindra: Gus Barra-dr Rizal Mojokerto Pilihan Prabowo Subianto

"Saya belum mendengar ya, tapi apa yang salah dengan pernyataan itu. Mudah-mudahan tidak ada yang memanipulasi pidatonya. Tapi saya percaya kalau mendesak Ta'ala berpihak kepada kebenaran, keadilan, dan kepastian hukum dalam hal ini Prabowo Subianto, itu sah-sah saja," kata Ngabalin, Kamis (7/8/2014).

Video ini diunggah oleh akun Relawan Prajanusa, Kamis (7/8/2014). Akun ini pula yang mengunggah video pidato Nurcahaya Tandang yang menyebut Prabowo titisan . Video ini sudah ditonton ribuan orang.

Dalam cuplikan video itu, politikus Golkar ini mengajak pendukung mendukung perjuangan jagoan mereka menggugat hasil Pilpres di MK.

Baca Juga: Tak Ada Keppres, Prabowo Batal Dilantik di IKN, PKS Minta Jangan Teken Pemindahan ke IKN

"Sekarang tugas saya dan kita semua adalah perbaiki perasaan. Yang mau puasa Syawal 6 hari masih ada waktu, terus niatkan, doakan, agar perjuangan tim hukum kita, perjuangan kita, perjuangan yang kita lakukan tidak berhenti, kita mendesak SWT berpihak pada kebenaran, berpihak pada Rajasa," kata Ngabalin yang sebelumnya dikenal sebagai politisi PBB ini.

Sebelumnya, politisi Gerindra, Nurcahaya Tandang sempat membuat heboh media sosial. Lewat video yang diunggah ke Youtube, dirinya menyebut Prabowo sebagai titisan SWT. Selain itu, dia juga menyebut jika gugatan ke MK sebagai sebuah jihad.

Sebelumnya Soekarnoputri menilai media belum menunjukkan sikap yang netral dengan menyebut Joko Widodo sebagai presiden terpilih. mengaku sudah menyurati Presiden SBY soal ini.

Baca Juga: Khofifah: Ponpes Jatim Siap Tampung 1.000 Anak-Anak Palestina, Prabowo akan Teruskan ke Presiden

"Pers juga tidak berbicara secara netral, saya masih melihat belum adanya sikap-sikap yang berimbang," katanya di rumahnya di Jati Padang, Jakarta Selatan, Rabu (6/8).

menilai, pernyataan Jokowi presiden terpilih sebagai sebuah tindakan makar. Harusnya, ujar dia, Jokowi disebut sebagai calon presiden terpilih.

juga sudah menyurati presiden RI, (SBY) terkait hal ini. Rachma menganggap ini sudah dualisme kepemimpinan.

Baca Juga: Ada Gerakan Dongkel Cak Imin dari Ketum PKB, Utusan Istana Temui Kiai-Kiai NU?

"Saya sudah menyurati presiden SBY, ini apa namanya, dualisme kepemimpinan, ini makar," ujarnya.

Selain itu, Rachma menolak pihak asing yang mengucapkan selamat kepada Jokowi. Menurut dia, hal itu mencederai konstitusi karena SBY masih menjadi presiden RI dan publik harus menghormati itu.

"Kalau ada pihak asing yang mengucapkan selamat, itu mencederai konstitusi, dalam konstitusi ini sudah jelas presidennya masih SBY," bebernya.

Baca Juga: Tolak Jadi Menteri, Cak Imin Disebut Jajaki Maju Calon Gubernur Jatim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Soal Anggaran Menhan untuk Alutsista Rp 1.700 Triliun, Ini Komentar Kiai Asep':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO