Semrawut, Dewan Sarankan Dispendukcapil Blitar Pecah Pelayanan

Semrawut, Dewan Sarankan Dispendukcapil Blitar Pecah Pelayanan Suasana antrean di kantor Dispendukcapil Kabupaten Blitar. foto: AKINA/ BANGSAONLINE

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Meski sudah pindah ke kantor baru, namun pelayanan di dokumen kependudukan di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Blitar masih banyak dikeluhkan oleh warga. Utamanya pelayanan e-KTP.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Blitar, Haryo Kusbroto mengatakan, penyebab semrawutnya pelayanan kantor Dispendukcapil karena masih terpusat di satu tempat. Ini menyebabkan antrean pelayanan kantor Dispendukcapil.

Baca Juga: Dua Kantor OPD Kota Blitar Ditutup Tiga Hari Usai Pegawai Terpapar Covid-19

Haryo Kusbroto mengaku pihaknya sering menerima keluhan dari warga soal sistem pelayanan e-KTP di kantor Dispendukcapil yang tidak maksimal. Warga sering mengeluh harus antre lama saat mengurus pencetakan E-KTP.

"Memang kami sering mendapat keluhan dari masyarakat jika antrean serta pelayananya memang tidak maksimal," ungkap Haryo Kusbroto kepada wartawan, Selasa (14/11).

Mengatasi hal itu, Komisi I sudah menyarankan agar Dispendukcapil memecah pelayanan dan menerapkan pelayanan e-KTP di tingkat kecamatan. Berdasarkan kunjungan kerja ke beberapa daerah lain, Kabupaten Blitar jauh tertinggal.

Baca Juga: Klaster Perkantoran Kembali Muncul di Blitar, Kini Giliran Dispendukcapil, 80 Pegawai Dites Swab

"Misalnya di Kabupaten Jember, pelayanannya sudah menjangkau ke tingkat kecamatan, sehingga tidak menyebabkan antrean panjang, hal seperti inilah yang seharusnya bisa dicontoh dan diterapkan di Kabupaten Blitar," jelasnya.

Kalau pun belum bisa menerapkan pelayanan e-KTP di tingkat kecamatan, setidaknya ada penambahan tempat pelayanan e-KTP lagi. Hal itu untuk memecah agar pelayanan e-KTP tidak terpusat di kantor Dispendukcapil. Sehingga antrean pemohon perekaman dan pencetakan e-KTP tidak terlalu panjang," katanya.

Penambahan tempat pelayanan pun, lanjutnya, bisa mengacu pada wilayah eks Kawedanan di Kabupaten Blitar. Di antaranya eks Kawedanan Blitar, eks Kawedanan Wlingi, eks Kawedanan Lodoyo Timur, eks Kawedanan Lodoyo Barat, dan eks Kawedanan Srengat.

Baca Juga: Pelayanan Dispendukcapil Blitar Masih Jadi Sorotan

"Jika dilihat dari pelayanan yang sekarang, ya memang memerlukan perubahan secepatnya. Agar masyarakat juga semakin terbantu," ungkapnya.

Selain itu, menurutnya, fasilitas di kantor Dispendukcapil saat ini juga masih minim. Misalnya soal tempat parkir dan kamar mandi. Penataan tempat parkir masih belum rapi dan kondisi kamar mandi kotor. “Kalau bisa juga ada arena bermain untuk anak. Jadi saat orangtua antre anaknya bisa bermain di lokasi,” pungkasnya.

Dikonfirmasi terkait hal itu kepala Dispendukcapil Kabupaten Blitar Eko Budi Winarso mengakui jika pelayanan di kantor Dispendukcapil belum bisa maksimal. Apalagi setelah pindah ke kantor baru masih banyak item yang perlu diperbaiki.

Baca Juga: Pasca OTT Dispendukcapil Blitar, Tiga Pemohon Diperiksa Polisi

"Kami masih proses penataan pelayanan setelah pindah di kantor baru ini. Tapi dibandingkan di kantor lama dulu, pelayanan sekarang sudah lumayan baik," ungkap Eko Budi Winarso. (blt1/tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO